IJN | Aceh Singkil - Tragedi musibah kecelakaan transportasi air kembali terjadi diperairan Kabupaten Aceh Singkil, tepatnya di Muara Kuala Baru, Senin, 21 Januari 2019, sekira pukul 14.00 Wib.
Camat Kuala Baru, Syam'un Nasution saat dihubungi IJN, Senin malam melalui telepon selulernya mengatakan, awalnya sebuah Speed Boat terbuat dari kayu dengan membawa belasan penumpang, rombongan para Santri, serta Bayi dan anak kecil berumur sekira 7 tahun, keluar dari Muara Kuala Baru hendak menuju Pulau Banyak menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Ratep Seribee.
Baru beberapa menit meninggalkan Muara Kuala Baru berada ditengah laut, Nakhoda memutar haluan Speed Boat untuk kembali ke Kuala Baru. Karena melihat kondisi cuaca yang buruk tak memungkinkan melanjutkan perjalanan ke Pulau Banyak, ucap Syam'un.
Namun naas, saat masuk ke Muara Kuala Baru, Speed Boat yang membawa belasan penumpang itu Kandas dan terbalik dihantam ombak besar. Beruntung, dalam musibah itu belasan penumpang yang masih berada di dalam speedboat semua berhasil dievakuasi dengan selamat oleh pihak Camat, Kepolisian/TNI, dan Masyarakat setempat, ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, belasan penumpang Speed Boat yang karam itu dibawa ke Pendopo Camat Kuala Baru, dan diberi Peusijuk.
Selanjutnya, pihak Kecamatan Kuala Baru memfasilitasi dan mengantarkan penumpang kembali ke Singkil.
Adapun belasan penumpang Speed Boat tersebut diantaranya, Ahmad Yani (Nakhoda), Abu Parmadi ZA, Sabran Ali, Mukaramah Waly, Muhammad Hafiz (Anak-anak), Putri Asyifa (Bayi), Rohani, Dahrusid, Oky, Umar, Afriadi, Al-Fiadi, Wiffri, dan Abdul Rozak (TNI).
Alhamdulillah, para korban, Speed Boat dan banyak barang-barang penumpang berhasil diselamatkan. "Hanya beberapa buah barang yang tak dapat diselamatkan, ujarnya. (Erwan)