IJN - Banda Aceh | Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (Asiafi) Aceh Periode 2024 - 2028, Sri Maulina MD, SE, MM, resmi dilantik, Rabu, 03 Januari 2024 malam, di Hotel Kyriad Muraya, Kota Banda Aceh.
Pelantikan yang dihadiri perwakilan DPR Aceh, unsur pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Persatuan Senam Indonesia (Persani) Aceh, Induk Olahraga (Inorga)-Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Aceh, dilakukan Ketua Asiafi Pusat, Hj. Dewi Indrayanti S Madi, diwakili Awan Yanuarko.
Sri Maulina dilantik bersama unsur Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (Asiafi) Aceh Periode 2024 – 2028, yang disaksikan oleh Dewan Pembina, Badan Penasehat.
Penetapan pengurus berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Asiafi Pusat, Hj. Dewi Indrayanti S Madi, di Jakarta tertanggal 3 Januari 2024.
Awan Yanuarko yang mewakili Ketua ASIAFI Pusat, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Asiafi Aceh periode 2024 – 2028 itu.
Dikatakan, pelantikan ini sangat penting lantaran mengandung nilai-nilai leluhur yang bertekat untuk mengabdi serta memiliki niat untuk melakukan perjuangan melayani masyarakat pecinta olahraga.
“Tentu hal ini akan menjadi tonggak titik sejarah, khususnya bagi daerah (Provinsi/Kabupaten dan Kota) yang telah berdiri organisasi Asiafi. Sehingga, dengan adanya pengurus akan semakin terlihat keberadaan oraganisasi ini,” katanya.
Dijelaskan dia, undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2007, tentang penyelenggaraan keolahragaan, bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia.
“Pembangunan nasional bidang olahraga dilaksanakan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan serta berorientasi pada prestasi dan peningkatan kesejahteraan hidup pelaku olahraga. Nah, Asiafi sebagai wadah organisasi para Instruktur Aerobik dan Fitness, mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran masyarakat,” terangnya.
Bukan hanya itu, katanya lagi, melalui olahraga ini juga mampu melaksanakan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan yang terus berkembang dalam menghadapi tuntutan dan dinamika perubahan di masyarakat.
“Asiafi dapat berkontribusi pada hasil pembangunan olahraga yang berdampak positif pada bonus demografi tahun 2030 dan secara signifikan terhadap capaian Indonesia emas 2045 nanti, sambungnya.
Kepada Pengprov Asiafi Aceh, Awan Yanuarko berharap olahraga masyarakat, khususnya Aerobik dan Fitness dapat terus maju dan segera ikut mendorong terbentuknya pengurus di tingkat Kabupaten dan Kota di seluruh Aceh.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (Asiafi) Aceh, Sri Maulina MD, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengagendakan sejumlah program kerja untuk memajukan organisasi yang sebelumnya telah terbentuk di Aceh pada tahun 2012 lalu.
“Kami akan terus bertekad mengembangkan dan meningkatkan kualitas organisasi ini kearah yang lebih baik lagi dengan menggelar pelatihan dan peningkatan eksistensi senam untuk masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kekompakan dalam organisasi ini menjadi hal yang tidak dapat ditawar-menawar lagi. Sehingga, roda organisasi itu untuk semakin maju akan berjalan sebagaimana diharapkan.
Ia juga mendapati sinyal dari Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansyah, yang meminta Pengprov Asiafi Aceh untuk dapat segera membentuk dan melantik kepengurusan Asiafi di Kabupaten Abdya.
Penulis : Ismail
Editor : Afrizal
