Terkait Isu Langka Gas, Andi: Memasuki Lebaran Idul Adha Gas 3 Kg di Aceh Timur Mulai Kondusif

IJN - Aceh Timur | Terkait beredar isu kelangkaan gas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram di Aceh Timur, Managar PT. Gapura Putra Perkasa yang juga Agen LPG 3 Kg, Andi Kardaus menyembutkan bahwa gas di Aceh Timur sejak memasuki hari raya Idul Adha sudah mulai kondusif (Tidak ada kelangkaan), dengan adanya penambahan kuota dari Pertamina.

Menurut informasi yang diterima Indojayanews.com, saat memasuki hari raya Idul Adha seluruh Agen di Aceh Timur salah satunya Agen PT. Gapura Putra Perkasa sudah melakukan kroscek dilapangan saat gas disalurkan.

"Sejak akhir Bulan Juli menjelang lebaran Idul Adha dan awal bulan Agustus ada penambahan gas dari Pertamina, walaupun ada terjadi antrian di beberapa pangkalan. Namun masih dalam katagori wajar," kata Manager PT. Gapura Putra Perkasa Andi Kardaus kepada Indojayanews.com disalah satu warung Kopi di Idi, Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut Andi, selama memasuki hari raya Idul Adha pasokan gas untuk Aceh Timur ada penambahan dan kondusif.

"Kami sudah konfirmasi ke pangkalan-pangkalan di Kecamatan wilayah kerja kami, situasi nya aman-aman aja, tidak ada terjadi antrian panjang, kalau pun ada hanya beberapa orang, tidak sampai puluhan orang pun,” terang Andi.

Sebelumnya diberitakan disalah satu Media dengan Judul "DPRK Minta Disperindag Mengecek Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram di Aceh Timur".

Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya, mendesak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Aceh Timur, turun ke lapangan survei penyebab gas elpiji langka di Aceh Timur.

Informasi yang diperolehnya dari warga, jelas M Yahya gas langka sebelum meugang, sehingga banyak warga tidak bisa masak daging.

Yahya mengatakan penyebab kelangkaan gas elpiji seperti di Kota Idi, karena gas banyak dipakai oleh pengusaha warung.

Penulis : Mhd Fahmi