11 Sep 2019 | Dilihat: 2065 Kali

Tgk Muzakir Daud Resmi Jabat Ketua Korwil Forkab di Empat Wilayah

noeh21
Ditengah kiri, ketua DPP Forkab Aceh, Polem Muda Yani, kanan Ketua korwil Forkab, Tgk Muzakir Daud. Foto ist
      
IJN - Banda Aceh | Ketua Umum DPP FORKAB ACEH Polem Muda Ahmad Yani secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Tgk Muzakir Daud menduduki posisi Ketua (Koordinator wilayah (Korwil) di empat wilayah Forkab Aceh. 

"Adapun wilayah yang menjadi koordinator kerja Ketua Korwil nantinya adalah, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang," kata Polem.

Polem Muda mengatakan, bahwa sosok Tgk Muzakir Daud merupakan sosok yang sangat tepat dan tidak perlu diragukan lagi untuk bisa memangku jabatan di kepengurusan Forkab Aceh. Mengingat selama ini, yang bersangkutan adalah anak dari deklarator GAM (Tgk Dawod Paneuk) yang sangat terkenal dengan kepiawaian dan siasat politiknya dimasa perjuangan bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Sepak terjang beliau dimasa itu, sudah sangat di perhitungkan oleh pihak pemerintahan pusat dan masyarakat Aceh, dan beliau juga  memiliki kemampuan intelektual dan kecerdasan berpolitik sangat luar biasa selaku mantan (eks) Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)," kata Polem kepada awak media, usai menyerahkan SK mandat Ketua Korwil kepada Tgk Muzakir  Daud, Rabu 11 September 2019 di Banda Aceh.

Selain itu, Polem juga mengungkapkan, bergabungnya Tgk Muzakir Daud ke Forkab Aceh menjadi spirit luar biasa agar Forkab bisa lebih maju keorganisasiaanya.

Ia menjelaskan, selama ini Forkab Aceh, lagi mencari sosok seorang petarung seperti Tgk Muzakir Daud, yang dikenal memiliki jiwa tersebut. Selain itu, yang bersangkutan juga merupakan anak Daod Paneuk, yang merupakan sosok deklarator atau Pendiri Organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama almarhum Tgk Muhammad Hasan Tiro.

"Untuk itu, bagi kami DPP Forkab Aceh tidak ada keraguan sedikitpun dalam penunjukan Muzakir sebagai Ketua Korwil Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, mengingat yang bersangkutan merupakan tim utama dalam pemenangan Irwandi-Nova dan sekaligus  juga merupakan salah satu inisiator yang melahirkan gerakan Relawan Irwandi-Nova pada Pemiihan gubernur (Pilgub) saat mengalahkan Muzakir Manaf (Ketua PA). Kehadiran Tgk Muzakir Daud sangat kita harapkan agar bisa memperkuat dan mewujudkan visi dan misi pemerintahan saat ini bersama-sama,” tegas Polem.

Lebih lanjut Polem muda menambahkan, dengan kehadiran Tgk Muzakir Daud, pihaknya berharap bisa mengemban amanah yang diberikan sebaik-baik mungkin serta mampu bersama-sama memperkuat pemerintahan saat ini agar mampu mewujudkan visi dan misi Aceh hebat sebagaimana yang menjadi harapan bersama semasa kampanye lalu," tutup Polem Muda juga mantan Kombatan GAM ini.

Sementara itu, Tgk Muzakir Daud mengatakan, bahwa dirinya bangga bisa bergabung bersama Forkab Aceh, meskipun ada pihak tertentu yang merasa pro dan kontra, namun pada hakikatnya Forkab lah yang menjadi pilihan politiknya. Dan hal ini, sangatlah realistis dan rasional untuk menyikapi perkembangan situasi politik Aceh pada saat ini.

"Apalagi Polem selaku Ketum DPP Forkab Aceh tidak pernah untuk mencari keuntungan dengan membawa nama dan mengatasnamakan perjuangan. Begitulah bentuk ketulusan beliau yang sangat menjaga diri agar perjuangan suci ini tidak ternodai oleh kepentingan pragmatis dengan memperkaya diri sendiri," ujarnya.

Menurutnya, wadah Forkab ini sangat penting dijadikan sebagai tempat konsolidasi anak bangsa dengan berbagai elemen dan latar belakang yang ada di dalamnya, namum harus tetap memiliki tujuan yang sama demi membangun Aceh ke arah kejayaan dengan sikap saling merangkul antar seluruh komponen anak bangsa.

"InsyaAllah, di Forum ini pula kita bisa menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu kemerdekaaan Aceh yang hakiki dalam wadah Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”  ungkap Tgk Muzakir Daud.

Ia juga menyebutkan, dengan mandat Ketua Korwil yang dipercayakan kepadanya, Tgk Muzakir Daud akan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus wilayah di Kabupaten/Kota, agar bisa menyamakan persepsi dan dapat memetakan kekuatan serta menyusun langkah strategis kerja untuk menghadirkan gebrakan baru bagi kemajuan organisasi Forkab kedepannya.

Di samping itu, Tgk Muzakir Daud mengajak seluruh pengurus untuk bisa bersinergi bersama sama memikirkan persoalan Bangsa dan merawat perdamaian Aceh secara lebih aman dan kondusif, agar dapat terwujud kesejahteraan masyarakat Aceh ke depannya.

"Kini saatnya kita berdamai pasca terjadinya perperangan, dan kita juga berharap, perdamaian Aceh bisa membawa kemenangan yang sejati untuk bangkit dan meraih kembali masa keemasan sebagaimana pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda," pungkas Tgk Muzakir Daud. (Ril)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas