Tim Kampanye Jokowi Minta Jurkam Hindari Politik Gendurowo
IJN | Aceh Timur - Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Aceh Timur, Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf, Drs.Badlisyah AH, meminta tim kampanye Jokowi-Ma'ruf supaya menghindari politik gendurowo alias intimidasi dengan isu yang menakut-nakuti masyarakat.
Hal itu disampaikan Badlisyah AH dalam Rapat Kerja Tim Kampanye Kabupaten Aceh Timur, Jokowi-Ma'ruf, di Peureulak, Aceh Timur, pada hari minggu (11/11/2018).
Menurut Badlisyah, kampanye politik dengan gaya gendurowo bisa berbentuk hoaks dan fitnah yang dapat menakuti-nakuti warga.
Sebaliknya Badlisyah mengajak seluruh Juru kampanye Jokowi untuk membangun komunikasi langsung dengan warga.
"Kita perlu sampaikan semangat memajukan bangsa, jangan sampai kita sesama muslim saling memfitnah, sesama bangsa setanah air saling menjelekan," ujar Badlisyah.
Ia juga menghimbau seluruh jurkam dan masyarakat supaya tidak mudah percaya pada kabar hoaks yang gencar beredar melalui sosial media, yang justru membangun rasa pesimisme sebagai bangsa besar.
Ia mengingatkan bahwa beda pilihan politik adalah hal biasa, tapi jangan sampai membuat masyarakat saling memfitnah, dan terpecah belah. Sebab, Islam tak pernah memperbolehkan fitnah dan kebohongan.
Ia menekankan supaya tim kampanye Jokowi-Makruf lebih mengedepankan semangat membangun dan memajukan negara.
Rapat kerja Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Aceh Timur, Koalisi Indonesia Kerja, Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf, berlangsung pada hari minggu (11/11/2018), dihadiri oleh seluruh partai koalisi pendukung Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf, Pengurus TKK Aceh Timur, Tokoh masyarakat, serta Tim Kampanye Tingkat Kecamatan se-Aceh Timur.
Acara tersebut membahas strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 nanti.