IJN - Aceh Singkil | Pasca telah dilakukannya pengunduran diri oleh Ketua Badan Pemakmu Gampong (BPG) Kampung Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Jamaluddin Tinambunan, sejak 17 November 2018 lalu.
"Warga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk segera mengeluarkan surat pemberhentian (pemecatan) terhadap bersangkutan," ucap salah seorang perwakilan masyarakat setempat M. Sabir, Jum'at, 30 Agustus 2019.
Pasalnya, dalam surat pengunduran dirinya, dihadapan masyarakat Kampung Rantau Gedang, pimpinan BPG setempat secara resmi menyatakan mengundurkan diri karena tidak mampu lagi menjalankan tugas yang diembannya.
"Dihadapan masyarakat pula, Ketua BPG langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Pj. Kepala Kampung Rantau Gedang, Arnaidi dan menyerahkan stempel kepada anggota BPG lainnya yang kebetulan berhadir disaat itu," jelasnya.
Anehnya, meski sudah mengundurkan diri yang secara otomatis tidak menjalankan lagi tugasnya, sang Ketua BPG Kampung Rantau Gedang, Singkil, Jamaluddin Tinambunan, tetap meminta (Mengambil) honornya bulan Januari hingga Mei 2019 kemarin.
Bahkan, di 21 Juli 2019 lalu, Jamaluddin Tinambunan mengaku kembali aktif sebagai Ketua BPG dengan ditunjuk oleh Camat Singkil, tanpa adanya pemberitahuan dan diketahui masyarakat serta anggota BPG Kampung Rantau Gedang.
"Tragisnya lagi, Jamaluddin langsung menggelar rapat tertutup bersama Pj.Kepala Kampung Rantau Gedang beserta perangkatnya, membentuk Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) tanpa melibatkan masyarakat setempat," ujar Sabir.
Dengan begitu, masyarakat telah melayangkan surat keberatan terhadap kinerja Ketua BPG Rantau Gedang yang semakin tidak jelas dan mengundang konflik ditengah masyarakat, kepada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.
Warga mendesak, agar Bupati Aceh Singkil segera mengeluarkan SK pemberhentian dan pemecatan terhadap Jamaluddin Tinambunan dari Ketua BPG Rantau Gedang.
"Apabila surat keberatan tersebut tidak ditanggapin dengan serius oleh Pemkab Aceh Singkil, masyarakat akan melakukan unjuk rasa kekantor Camat, dan Bupati," tandas Sabir didampingi warga lainnya.
Sementara Pj. Kepala Kampung Rantau Gedang, Arnaidi mengakui memang benar Ketua BPG dikampung yang dipimpin itu telah membuat surat pengunduran diri.
Begitu juga dengan Camat Singkil, Syafrizal mengatakan, memang pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Ketua BPG Rantau Gedang dan keberatan warga.
"Namun hingga kini pihak Kampung Rantau Gedang, tidak ada menyampaikan usulan pengantinya," ujar Camat.
Penulis : Erwan
Editor : Mhd Fahmi