26 Jul 2024 | Dilihat: 417 Kali

Anniversary Dua Tahun KOMPI A Tingkatkan Peluang UMKM

noeh21
Komunitas mobil kopi (KOMPI A) | (Foto Indojayanews.com
      
IJN - Banda Aceh | Awal mulanya, hanya iseng-iseng, namun dengan kekompakan akhirnya bisa membuat acara event kepada masyarakat, yakni "Pesta Rakyat" yang di galang oleh Komunitas Mobil Kopi Aceh (Kompi A) upayah meningkatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk diketahui sejarah, Kompi Aceh dibentuk pada 23 Desember 2022 dengan inisiatif dari beberapa pelaku usaha mobil kopi. 

Komunitas Kompi Aceh memiliki misi untuk mempromosikan kopi Aceh sebagai produk unggulan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Pesta Rakyat adalah Multi Event yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan, dilaksanakan oleh Komunitas Mobil Kopi Aceh (KOMPI A), bekerjasama dengan CV. Nibiru Production, merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang menggabungkan Pameran Kuliner, Produk UMKM, Seni dan Budaya.

Anniversery 2 tahun Komunitas Mobil Kopi Aceh (KOMPI A) dengan Tema “Berbagi Ceria, Berbagi Cerita”. Dengan harapan acara ini dapat menjadi agenda tahunan.
 
Ketua Umum Kompi Aceh, Siswanto di acara Pesta Rakya Blang Padang. Foto Ist

Rangkaian Kegiatan diantaranya, Pesta Kuliner, Pesta UMKM, Coffe Mobile dan Food Truck, Pesta Otomotif, Pesta Antar Komunitas, Pesta Musik dan Art Culture, Perang Sareng, Band Competition dan Games.

Dengan adanya “Pesta Rakyat” diharapkan dapat membantu pelaku usaha UKM dan UMKM meningkatkan omset penjualan secara langsung, membangun relasi, kerjasama antar komunitas serta mendapatkan evaluasi produk secara langsung dari pembeli, sehingga dapat meningkatkan kwalitas produk yang di hasilkan.

“Anniversary KOMPI A yang kedua tahun ini dengam tema "pesta rakyat" di blang Padang dalam upayah menghidupkan UMKM," kata Siswanto, Ketua Umum Kompi Aceh, saat ditemui awak media di Blang Padang, Banda Aceh, Jumat 26 Juli 2024.

Pantauan awak media, event pesta rakyat ini dapat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM yang ada di Aceh. Berbagi binaan UMKM bergabung menyajikan produk asli yang dibuat oleh para pelaku UMKM sendiri.

"Kami hanya menyediakan kurang lebih sekitar 133 tenda untuk pelaku UMKM yang ada di Blang Padang," kata Siswanto.

Siswanto menjelaskan, komunitasnya memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang wajib diikuti oleh anggotanya. 

Diantaranya adalah menghormati adat istiadat setempat seperti aturan gampong, beroperasi hingga pukul 23.00 WIB, menjaga kebersihan lingkungan dan aturan lainnya.

Saat ini, KOMPI A memiliki anggota sebanyak 30 Owner dan sebanyak 30 mobil kopi yang tersebar di sekitar kota Banda Aceh. 

Mereka juga menyajikan berbagai minuman kekinian dengan menggunakan kopi Aceh sebagai bahan utamanya.

“Kami memesan bahan baku kopi langsung dari petani kopi. Dengan begitu, kami bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi Aceh,” kata Siswanto.
 
Salah satu Komunitas Mobil Kopi Aceh (KOMPI A) di acara Pesta Rakyat. Foto Indojayanews.com

Selain itu, mereka juga ingin berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan membantu saudara-saudara mereka yang sedang tertindas di Palestina.

Anniversary Kompi Aceh ini juga peduli terhadap sosial, anniversary Kompi Aceh ini juga telah memberikan santunan kepada anak Yatim. 

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan terus melakukan sosial bagi masyarakat. 

Komunitas mobil kopi Aceh yang merupakan pelaku UMKM ini patut diacungi jempol, pasalnya dari hasil penjualan para komunitas mobil kopi Aceh ini menyisihkan hasil penjualan untuk membantu para anak yatim dan Palestina.

Peduli Palestina

Tidak hanya itu, Kompi Aceh juga peduli dengan isu-isu sosial. Mereka menyisihkan sekitar 5 persen dari keuntungan masing-masing mobil kopi untuk disalurkan ke Palestina. Mereka mengajak warga untuk bisa ikut membantu.

“Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kita yang sedang tertindas. Kami berharap kondisi di Palestina bisa segera membaik,” ucap Siswanto.

Melalui event ini, mereka turut berkontribusi dalam mempromosikan produk unggulan Aceh. Kompi Aceh berharap terus mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus berkembang.

Mereka juga ingin terlibat berbagai event yang melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baik di Banda Aceh maupun di kota-kota lainnya.

“Kami juga mengajak kawan-kawan yang belum tergabung di komunitas mobil kopi bisa bergabung, yuk sama-sama kita bersatu memberi kesan positif bahwa gerakan kita dengan mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya. 

Aksi Go Green

Salah satu konsep go green yang diterapkan oleh Kompi Aceh adalah mengurangi penggunaan sampah plastik. Mereka memberikan apresiasi kepada pelanggan yang membawa tumbler sendiri dengan memberikan kupon gratis.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Jangan sampai kita menikmati kopi sambil merusak alam,” ujar Siswanto.

Penulis : Redaksi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas