IJN - Jakarta | Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) terus melakukan gebrakan dalam jagad perparkiran di Tanah Air. Mereka mengusung parkir era milenial lewat aplikasi.
Kali ini, asosiasi yang digawangi oleh beberapa perusahaan parkir ini menjalin sinergitas dengan Pemerintah DKI Jakarta, dalam hal ini UP Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtran). Bahkan, usai dengan Pemda DKI, Aspeparindo mengepakan sayapnya bersinergi dengan BUMN Bank terkemuka di Tanah Air, Bank Mandiri.
"Insya Allah semua berjalan seusai rencana," jelas Ketua Umum Aspeparindo, Irfan Yanuar SPi dan Sekretaris Jenderal Taufiq Rachman SH, S.Sos pada awak media setelah audiensi dengan staf khusus Gubernur, Jum'at, 25 Januari 2019.
Sebagai langkah awal, menurut Irfan, Aspeparindo akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan.
"Sesuai dengan undangan kepala UP Perparkiran, kami akan mengadakan pertemuan Senin depan", tandasnya.
Menurut Dirut PT. Rafiq Parking ini, Aspeparindo akan menjalin kemitraan dengan semua pemangku kepentingan di bidang perparkiran.
"Semua itu demi memberikan kontribusi pada pemerintah untuk menciptakan pengelolaan parkir yang tertib, aman dan nyaman serta profesional," ungkap Irfan.
Menurut Irfan, sektor perparkiran sangat potensial sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Nah lewat Aspeparindo, kami akan ikut berkontribusi," ujar pengusaha muda ini.
Selain dengan Pemda DKI, tambah Irfan, Aspeparindo juga menggandeng Bank Mandiri dalam rangka menerapkan sistem terintegrasi lewat aplikasi online real time
"Kan sekarang trennya aplikasi. Jadi kami juga menyesuaikan dengan zaman now," ujar Irfan yang di-iya-kan oleh Taufiq Rachman, mantan jurnalis era 80-an yang pernah "ngepos" di Balai Kota DKI.
Jadi, lanjut Irfan, Aspeparindo siap melaksanakan pengelolaan parkir dengan sistim apapun demi peningkatan pendapatan dan mencegah kebocoran.
Menurutnya, Aspeparindo juga sedang meminta waktu ke Direksi Perumda Pasar Jaya untuk membicarakan pengetrapan sistim tersebut.
"Banyak anggota kami kan sedang bermitra dengan Perumda Pasar Jaya. Jadi apa salahnya jika kita menawarkan untuk menerapkan perparkiran dengan berbasis aplikasi di Pasar Jaya," pungkasnya (Lian)