05 Ags 2023 | Dilihat: 496 Kali

CEO BSI Aceh, Muslimpreneur: Generasi Baru Pengusaha Muslim Aceh

noeh21
Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar membuka Fase Mentoring BSI Aceh Muslimpreneur. Foto Humas BSI
      
IJN - Banda Aceh | PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda baru di Provinsi Aceh melalui program BSI Aceh MuslimPreneur. Hal tersebut disampaikan Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar saat membuka Fase Mentoring BSI Aceh Muslimpreneur di salah satu Hotel yang ada di Banda Aceh, Sabtu 8 Agustus 2023.

Wisnu menjelaskan BSI Aceh MuslimPreneur ini merupakan program pembinaan, pendampingan dan penghargaan untuk wirausaha muda khusus di Provinsi Aceh.

BSI Aceh Muslimpreneur mengajak wirausaha muda di Aceh untuk mengimplementasikan ide dan konsep bisnisnya, melalui 3 kategori kompetisi, yakni : Starter (ide bisnis), Scale-Up (lama usaha di bawah 2 tahun) & Sustainable (lama usaha di atas 2 tahun). 

"Ada tiga katagori, Starter, Scale-Up dan Sustainable," ujar Wisnu Sunandar.

Tahapan BSI Aceh MuslimPreneur dimulai dengan Kick Off di Banda Aceh, diikuti dengan Scouting (sosialisasi dan seleksi administratif). Sebanyak 2.234 orang mendaftar sebagai peserta, yang kemudian terkurasi menjadi 573 peserta. 

"Peserta 2.234 orang, setelah seleksi menjadi 573 orang,"Sebut Wisnu.

Masih kata Wisnu, tahapan selanjutnya adalah Incubation, yaitu pelatihan yang dilaksanakan secara daring. Dari 573 peserta tersebut dipilih 100 peserta terbaik yang melaju ke tahapan selanjutnya yaitu Mentoring. 

Sambungnya, tahapan mentoring, peserta terpilih akan mengikuti pelatihan offline ekslusif yang dihadiri oleh mentor-mentor terbaik. 

"Sebagai puncak acara BSI Aceh MuslimPreneur adalah Awarding, yang diberikan kepada 18 juara untuk 3 kategori," tambah Wisnu.

Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar mengatakan, BSI Aceh Muslimpreneur merupakan program perekrutan, pelatihan, kolaborasi bisnis dan komunitas  untuk melahirkan wirausaha baru yang saling berkompetisi, berkolaborasi untuk menjadi yang terbaik.

“Program BSI Aceh MuslimPreneur diharapkan dapat membangkitan potensi UMKM yang ada di Aceh,” ungkap Wisnu.

Dengan hadirnya BSI Aceh Muslimprenuer diharapkan masa depan generasi wirausaha muda Aceh yang mandiri secara ekonomis terbuka lebar. Program ini telah membuktikan bahwa pengembangan kapasitas dan kewirausahaan dapat menciptakan dampak yang besar. 

Para wirausaha muda Aceh memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka menjadi mata pencaharian yang menghasilkan, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai Islam dan budaya lokal.

Penulis : Hen
Editor : Redaksi