peresmian KCP Bank Aceh Lawe Desky ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim didampingi Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman dan Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Kutacane, Satumin
IJN - Kutacane | Bupati Aceh Tenggara, Drs Raidin Pinim MAP dan Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman meresmikan Pengoperasian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Selasa (9/8).
Prosesi peresmian KCP Bank Aceh Lawe Desky ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim didampingi Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman dan Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Kutacane, Satumin.
Kegiatan yang diwarnai penampilan Tarian Belo Mesusun dan Tarian Tor-tor itu turut
dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza, SSTP, MSi. Anggota Komisi IV DPR RI, M Salim Fakhri dan Denny Febrian Roza SSTP MSi.
Ikut hadir juga Sekda Aceh Tenggara, MHD Ridwan, SE, MSi, Kepala Kankemenag Aceh Tenggara, Saiful SAg, Plt Kepala Dinas Kesehatan Agara, Marlina, Rektor Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh, Dr Indra Utama, SPd, MSi, Kepala Disdikbud Aceh Tenggara, Julkifli Spd Mpd, para OPD, serta Camat setempat.
Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat atau nasabah di Kecamatan Babul Makmur, Leuser, Babul Rahmah dan Tanoh Alas untuk memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia di Bank Aceh.
"Kami memberikan apresiasi kepada Bank Aceh yang telah membuka KCP Lawe Desky. Kehadiran KCP ini diharapkan dapat memudahkan akses layanan keuangan di perbatasan dan meningkatkan perekonomian,”kata Bupati Raidin.
Menurut Bupati Raidi, akselerasi ekonomi di wilayah perbatasan akan semakin meningkat dengan tersedianya layanan bank.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Haizir Sulaiman, mengatakan, Aceh Tenggara memiliki potensi alam luar biasa dan keberkahan dari Allah, mulai dari lahan pertanian yang luas dan cukup menumbuhkan perekonomian masyarakat di bumi sepakat segenap.
Berdasarkan laporan perekonomian Aceh Mei 2022 yang dirilis Bank Indonesia, Aceh Tenggara menjadi Kabupaten kedua dengan tujuan penyaluran pembiayaan terbesar di Provinsi Aceh.
“Hingga Mei 2022, realisasi pembiayaan di Aceh Tenggara tercatat Rp 6,72 triliun,” kata Haizir.
Dengan jumlah tersebut, lanjut Haizir, dapat memberikan kontribusi sebesar Rp 14,19 persen bagi total penyaluran pembiayaan di Aceh.
Menurut Haizir, data tersebut sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa Tanah Alas menjadi wilayah potensial untuk melakukan investasi. “Hal ini juga menjadi bukti bagi kenyamanan investor untuk menanamkan modalnya di tanah yang kita cintai,”ungkapnya.
Haizir menambahkan, Kehadiran Capem Lawe Desky tentu menjadi wujud kontribusi nyata bagi Bank Aceh, untuk mengambil bagian secara konkrit dalam mendukung aktivitas perekonomian di Agara.
"hingga Juli 2022 Bank Aceh telah memiliki aset Rp 29,5 Triliun, realisasi pembiayaan mencapai Rp 16,8 Triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga Rp 25 triliun,"tutupnya. (Red)
