12 Nov 2020 | Dilihat: 445 Kali

Biden Tunjuk Ron Klain Jadi Kepala Staf Gedung Putih

noeh21
Jon Klain (kiri) ditunjuk sebagai Kepala Staf Gedung Putih. (Foto: AFP/MARK WILSON/CNN Indonesia)
      

IJN- Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden secara resmi menunjuk Ron Klain sebagai kelapa staf Gedung Putih. Klaim merupakan ajudan lama Biden yang menjadi salah satu penasihat utama kampanye.

"Ron sangat berharga bagi saya selama bertahun-tahun kami bekerja sama,"kata Biden dalam sebuah pernyataan terkait penunjukan Klain pada Rabu 11 November 2020

"Pengalaman dan kapasitasnya yang dalam dan bervariasi untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik tepat seperti yang saya butuhkan sebagai seorang kepala staf Gedung Putih saat kita menghadapi momen krisis ini dan menyatukan negara kita lagi,"kata Biden seperti mengutip AFP.

Klain sendiri bukan orang baru bagi Biden. Ia sempat menjadi kepala staf ketika Biden menjabat sebagai wapres mendampingi Barack Obama.

Pria 59 tahun itu sebelumnya juga pernah menjabat sebagai kepala staf wakil presiden Al Gore dan Jaksa Agung Janet Reno.

Mengutip CNN, di era kepemimpinan Obama pada 2014 Klain ditunjuk sebagai koordinator tanggap ebola Gedung Putih. Pada tahun 2000, ia menjadi penasihat umum untuk komite penghitungan suara Gore. Ia juga menjadi penasihat persiapan debat untuk Biden, Obama, Bill Clinton, Gore, John Kerry, dan Hillary Clinton.

Klain merupakan lulusan Harvard Law School pada 1987. Ia memulai karier menjadi editor di Harvard Law Review dan bekerja sebagai juru tulis hukum di Mahkamah Agung Byron R. White. Klain diangkat oleh Biden sebagai penasihat utama Komite Kehakiman Senat dari tahun 1989 hingga 1992.

Setelah bertahun-tahun menjadi partner di firma hukum Washington dan sebagai penasihat umum di firma modal ventura, Klain diangkat oleh Biden pada tahun 2008 untuk menjadi kepala stafnya.

Klain menjadi sosok pertama yang diungkap Biden untuk menduduki jabatan strategis dalam pemerintahannya. Biden diperkirakan akan kembali mengungkap nama-nama yang akan mengisi kabinetnya dalam beberapa hari dan pekan ke depan.

Setiap calon yang diajukan dalam kabinet Biden perlu dikonfirmasi oleh Senat AS, yang saat ini mayoritas diisi oleh Partai Republik.

Kabinet Biden-Kamala Harris nantinya diisi oleh 15 menteri eksekutif meliputi bidang pertanian, perdagangan, pertahanan, pendidikan, energi, kesehatan dan layanan kemanusiaan, keamanan dalam negeri, perumahan dan pembangunan perkotaan, dalam negeri, kehakiman, perburuhan, negara bagian, transportasi, perbendaharaan, dan urusan veteran.


Sumber : CNN Indonesia

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas