08 Jan 2020 | Dilihat: 601 Kali

Iran Serang Pangkalan Militer AS Terbesar di Irak Gunakan Rudal Fateh 313

noeh21
Pangkalan udara Al-Asad di Provinsi Anbar, Irak di mana banyak terdapat tentara AS/ Foto: VOAIndonesia
      
IJN - Pasca meninggalnya jenderal besar Iran Qassem Soleimani akibat serangan brutal Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Iran kini mulai mengerahkan kekuatan militer dan senjatanya untuk menyerang kembali.

Tak tanggung-tanggung, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik untuk menghancurkan Amerika Serikat, dimulai dengan serangan pertama ke Pangkalan Militer AS di Irak, pada Rabu dini hari waktu setempat.

Dalam serangan tersebut, dikabarkan puluhan korban berjatuhan dari tentara AS. Dikutip Arrahmahnews.com, setidaknya ada 80 korban dari tentara AS yang mati dalam serangan itu seperti.

Serangan yang dilakukan pada malam hari itu, saat ini menghebohkan dunia, pasalnya, Iran bukan hanya bicara di media, tapi benar-benar melancarkan serangan balasan seperti ancaman yang disampaikan sebelumnya.

Sementara Jurnalis NBC di Tehran, Ali Arouzi melaporkan berdasarkan sumber dari IRGC, bahwa dalam serangan ke Pangkalan Militer AS di Irak itu dipimpin langsung oleh Ayatullah Ali Khamenei melalui ruang pusat kendali serangan.

"IRGC mengatakan, Ayatullah Ali Khamenei berada di pusat kendali koordinasi serangan," ungka Ali Arouzi dalam laporan twitternya, Rabu 8 Januari 2020.

Serangan Iran untuk pertama kali ke Pangkalan Militer AS itu disebut menggunakan rudal Fateh 313, yang mampu menempuh jarak 500 km. Rudal-rudal itu menargetkan dua pangkalan As yaitu AIn Al-Assad dan Irbil. Demikian dilaporkan Kantor Berita Fars News Agency.

Pangkalan Al-Assad merupakan pangkalan militer terbesar AS di Irak. Sementara Pentagon membenarkan bahwa Pangkalan Militer AS yang keduanya menjadi tempat penampungan para tentara AS telah dihantam rudal-rudal yang diluncurkan langsung dari Iran. 

Editor: Hidayat. S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas