03 Nov 2023 | Dilihat: 846 Kali

Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza Capai 9.061 Ribu, Termasuk 3.760 Anak

noeh21
Seorang orang tua berduka ketika memakamkan jenazah seorang anak Palestina yang tewas karena serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, 11 Oktober 2023. | (FOTO. REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
      

IJN | Korban tewas agresi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina tembus 9.061 orang per Kamis (2/10) atau di hari ke-26 peperangan pecah.

K
ementerian Kesehatan di Gaza melaporkan total 9 ribu lebih korban tewas itu termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan.

Dikutip The Guardian, Kemenkes di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas, juga menuturkan sebanyak 32 ribu warga di wilayah itu terluka akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu.

Kementerian itu juga memprediksi sekitar 2.030 orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur digempur Israel sehingga memungkinkan jumlah korban tewas akan terus meroket.

Dilansir kantor berita Anadolu, juru bicara Kemenkes di Gaza, Ashraf Al-qudra juga menuturkan Israel telah menargetkan 68 rumah sakit dan 32 fasilitas kesehatan lainnya di Gaza hingga lumpuh total.

"Sekitar 58 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar," ucap Al-Qudra.

"Serangan Israel menyebabkan 132 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur," paparnya menambahkan.

Alih-alih menghentikan serangan brutal yang membabi buta ke Gaza, militer Israel malah menyatakan berhasil mengepung wilayah tersebut pada Kamis malam.

Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukan telah sepenuhnya mengepung Kota Gaza melalui operasi darat. Ia pun menegaskan tak akan ada gencatan senjata untuk saat ini.

"Pasukan Israel telah mengepung Kota Gaza, pusat organisasi teror Hamas," kata Hagari dikutip AFP, Jumat 3 November 2023.

Dalam kesempatan itu pun Hagari menekankan Israel masih ogah menerapkan gencatan senjata.

"Konsep gencatan senjata saat ini sama sekali tidak ada dalam pembahasan," ucap Hagari.



Sumber: CNNIndonesia

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas