03 Nov 2023 | Dilihat: 538 Kali

Wartawan Palestina dan keluarganya Meninggal Kena Serangan Udara Israel

noeh21
Rekan-rekannya membawa jenazah jurnalis Palestina meninggal dunia kena serangan udara Israel. Foto. Mohmmed Awad/IG
      
IJN | Seorang koresponden TV Palestina dan 11 anggota keluarganya meninggal dunia di Gaza selatan usai terkena serangan udara Israel pada Kamis 2 November 2023.
 
Kantor berita WAFA melaporkan Mohammad Abu Hattab dan keluarganya meninggal dunia usai Israel menghancurkan rumahnya di Khan Yunis.

Baca juga : Israel Bombardir Kamp Pengungsi Bureij di Gaza
 
Insiden itu terjadi ketika Abu Hattab bertugas menyampaikan laporan dari luar Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis dan mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Gaza.
 
Serangan itu berlangsung hanya sejam setelah dia menyampaikan laporan terkininya dari luar rumah sakit.

Baca juga : Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza Capai 9.061 Ribu, Termasuk 3.760 Anak
 
Media Resmi Palestina pun berduka atas kematian Abu Hattab. Kantor berita mengatakan bahwa pembunuhan ini merupakan bagian dari genosida yang dilancarkan Israel.
 
Dalam sebuah laporan on-air, rekan Abu Hattab, Salman Al Bashir, mewartakan tewasnya sang jurnalis dengan penuh emosional.
 
Sambil melepas helm dan rompinya, Al Bashir mengatakan bahwa tak ada satupun hal yang bisa melindungi siapapun di Gaza dari kekejaman Israel.

Baca juga : Israel Jatuhkan Bom 6 Ton ke Kamp Pengungsi, Ratusan Warga Palestina Dilaporkan Tewas
 
"Kami tidak tahan lagi, kami kelelahan. Kami adalah korban. Satu-satunya perbedaan di antara kami adalah waktu kematian. Kami dibunuh satu demi satu," kata Al Bashir, dalam rekaman video yang diunggah Wakil Pengamat Tetap Palestina untuk PBB, Jumat (3/11).
 
"Tidak ada seorang pun yang peduli dengan bencana atau kejahatan yang kami alami di Gaza. Tidak ada perlindungan bagi siapa pun atau apa pun. Perlengkapan dan helm ini tidak melindungi jurnalis manapun," lanjut dia.

Baca juga : Israel Bombardir Lagi Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 195 Orang tewas
 
Militer Israel belum memberikan komentar mengenai insiden ini.
 
Sejak perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober lalu, Tel Aviv terus menggempur Gaza terutama setelah mengintensifkan serangan darat dan udara pada Jumat (27/10) pekan lalu.
 
Israel terus meluncurkan serangan udara dengan menargetkan kawasan padat penduduk seperti kamp pengungsi hingga sekolah dan rumah sakit yang kini dijadikan tempat berlindung warga.

Baca juga : Israel Bom Kamp Pengungsi Palestina Terbesar di Gaza
 
Awal pekan ini, Israel menyerang kamp Jabalia, kamp pengungsi terbesar di Gaza yang setara dengan Hyde Park di London, dan menewaskan ratusan orang. Kamp yang menampung 16 ribu warga ini diserang dua kali oleh Negeri Zionis.
 
Pada Kamis (2/11), Israel kembali menyerang kamp Bureij hingga menewaskan 15 orang. Sejumlah orang pun hingga kini dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
 
Rekan-rekannya Wartwan membawa jenazah jurnalis Palestina meninggal dunia kena serangan udara Israel.


Sumber: CNNIndonesia
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas