05 Ags 2020 | Dilihat: 777 Kali

WNI yang Menjadi Korban Ledakan di Beirut, Lebanon Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS

noeh21
Ilustrasi. | Foto Kolase Twitter @borzou dan Instagram marchisiocla8 via Tribun Medan
      
IJN - Lebanon | Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan hebat yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selas 4 Agustus 2020 petang waktu setempat. WNI tersebut merupakan seorang wanita yang bekerja sebagai pegawai tempat SPA di Kota Beirut.
 

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari mengatakan, lokasi tempat kerja WNI tersebut dengan pusat gempa sekitar 2.5 KM. Menurutnya, dia mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon, Ini Analisis Pakar Penjinak Bom Terkait Penyebabnya

"Dia seorang perempuan pekerja SPA, dia mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Hajriyanto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu, 5 Agustus 2020.

Kata Hajriyanto, saat ini WNI tersebut sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan penanganan medis. WNI tersebut mengalami luka ringan usai terkena pecahan kaca.

"Sudah ditangani dokter dan sudah diperbolehkan pulang ke apartemennya," ujarnya.

Update Ledakan di Beirut, Lebanon: 78 Orang Tewas dan 4.000 Lainnya Terluka

Hajriyanto menuturkan, hingga pukul 24.00 waktu setempat, dia menerima laporan jika 73 orang meninggal dalam insiden ini. Selain itu 3.700 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Di Labanon Sendiri terdapat 1.447 WNI tercatat di KBBRI Beirut.



PRFMNEWS