Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari mengatakan, lokasi tempat kerja WNI tersebut dengan pusat gempa sekitar 2.5 KM. Menurutnya, dia mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon, Ini Analisis Pakar Penjinak Bom Terkait Penyebabnya
"Dia seorang perempuan pekerja SPA, dia mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Hajriyanto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu, 5 Agustus 2020.
Kata Hajriyanto, saat ini WNI tersebut sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan penanganan medis. WNI tersebut mengalami luka ringan usai terkena pecahan kaca.
"Sudah ditangani dokter dan sudah diperbolehkan pulang ke apartemennya," ujarnya.
Update Ledakan di Beirut, Lebanon: 78 Orang Tewas dan 4.000 Lainnya Terluka
Hajriyanto menuturkan, hingga pukul 24.00 waktu setempat, dia menerima laporan jika 73 orang meninggal dalam insiden ini. Selain itu 3.700 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Di Labanon Sendiri terdapat 1.447 WNI tercatat di KBBRI Beirut.
PRFMNEWS