19 Feb 2020 | Dilihat: 774 Kali

Harvard Law School Sebut Alquran sebagai Sumber Hukum yang Adil

noeh21
Seorang sedang mencium Al-Quran. Net
      
SEBAGAI salah satu sekolah terkemuka di dunia, Harvard Law School juga jadi tempat bergengsi bagi siapa saja yang berkesempatan belajar di sana. Namun siapa sangka, ternyata ada fakta menarik dari sekolah satu ini.

Dikutip dari laman Step Feed, Rabu 1 Februari 2020, faktanya Harvard Law School ternyata telah mengakui Alquran sebagai sumber keadilan terbesar. Khususnya di dalam Alquran, surat An-Nisa ayat 135 sebagai salah satu rujukan dalam mengungkapkan keadilan, yakni yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

Yā ayyuhallażīna āmanụ kụnụ qawwāmīna bil-qisṭi syuhadā`a lillāhi walau 'alā anfusikum awil-wālidaini wal-aqrabīn, iy yakun ganiyyan au faqīran fallāhu aulā bihimā, fa lā tattabi'ul-hawā an ta'dilụ, wa in talwū au tu'riḍụ fa innallāha kāna bimā ta'malụna khabīrā

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran.

Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”

Surah tersebut telah dipasang di dinding yang terletak menghadap pintu masuk utama fakultas. Di dinding tersebut, terdapat beberapa kutipan dan gambaran beberapa frasa terbaik yang berkaitan dengan keadilan.

Laporan media pertama dari berita tersebut sebelumnya pernah ada pada Februari 2014. Kemudian berita ini muncul kembali di dalam situs newsfeed.com pada minggu ini. Hal ini sebgai pengingat, bahwasannya di era saat ini Islamofobia semakin meningkat, khususnya di Amerika Serikat.

Surah An-Nisa sendiri diturunkan Allah sebagi rujukan tentang keadilan khususnya kepada perempuan, hal ini juga berlaku di dalam ajaran agama Islam. Di dalam surah ini pun dijelaskan, bahwa perempuan adalah yang pertama menangani pembunuhan bayi perempuan, mendorong wanita untuk bekerja, dan menyebarkan perlakuan yang sama antara jenis kelamin dalam pernikahan dan tugas Islam. Telah diakui sebagai agama pertama yang memberikan hak waris perempuan.

Tetapi ketika dunia berkembang, beberapa hukum Islam yang berbeda antara jenis kelamin tetap tidak berubah. Salah satu undang-undang tersebut adalah yang mengatur warisan ketika perempuan Muslim mewarisi setengah dari apa yang saudara lelaki mereka lakukan. Ini adalah hukum diskriminatif yang banyak ditentang oleh beberapa tahun terakhir ini.

Surat Al-Nisa dikenal karena pemberdayaan wanita. Islam umumnya telah memperjuangkan hak-hak perempuan sejak hari pertama. Agama ini termasuk yang pertama menangani pembunuhan bayi perempuan, mendorong wanita untuk bekerja, dan menyebarkan perlakuan yang sama antara jenis kelamin dalam pernikahan dan tugas Islam. Telah diakui sebagai agama pertama yang memberikan hak waris perempuan.

Tetapi ketika dunia berkembang, beberapa hukum Islam - yang berbeda antara jenis kelamin - tetap tidak berubah. Salah satu undang-undang tersebut adalah yang mengatur warisan ketika perempuan muslim mewarisi setengah dari apa yang saudara lelaki mereka lakukan, hukum diskriminatif yang banyak ditentang oleh beberapa tahun terakhir.

Didirikan pada 1817, Harvard merupakan sekolah hukum tertua yang terus beroperasi di AS dan mengadakan perpustakaan hukum akademik terbesar di dunia.

Pameran Words of Justice, kolaborasi antara mahasiswa, staf pengajar, dan staf di universitas, adalah kesaksian dari daya tahan kerinduan manusia akan keadilan dan martabat melalui hukum, sebagaimana dinyatakan di situsnya, yaitu sebagai berikut :

"Kata-kata di dinding-dinding ini menegaskan kekuatan dan ketidakterpisahan dari gagasan keadilan. Ini mencerminkan harapan bahwa aspirasi dan cita-cita yang diungkapkan di sini akan terus menginspirasi semua yang berjuang untuk hukum yang adil."

Okezone