IJN - Jakarta | Pengacara kondang Eggy Sudjana mengultimatum Petrus Salestinus dan media online winnetncw.com dalam waktu 3x24 jam meminta maaf sehubungan pemberitaan di media tersebut.
Dimuat 15 Mei 2019 dengan judul "Giliran Pihak Eggi Sudjana Seret Amin Rais Jadi Tersangka", dalam rilisnya yang diterima IndoJayaNews.com Eggi menilai berita itu hoax.
"Berita itu mengandung fitnah yang berupaya melemahkan dan mengadu domba pendukung Paslon 02," kata Eggy.
Tak hanya itu. Aktivis Islam ini juga mengancam jika tidak diluruskan akan menindaklanjutinya melalui Dewan Pers maupun hukum pidana.
Menurut Eggi yang kini ditahan dengan sangkaan makar ini bahwa tim advokasinya tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai oleh Abdullah Katiri.
"Jadi bila ada pihak yang bertindak di luar itu, bukan tanggungjawab kami," ujar Eggi dalam rilisnya, Jumat 17 Mei 2019.
Petrus, selain bukan dari tim advokasi Eggi, juga tim advokasi belum pernah membuat keterangan tertulis apapun mengenai hal-hal yang diberitakan media online winnetnews tersebut.
Diberita tersebut, Petrus yang mengklaim sebagai kuasa hukum Eggi menyebutkan Amien Rais adalah orang yang pertama kali sekaligus aktor intelektual yang menyerukan melakukan people power yang akhirnya bergeser ke arah makar.
"Nama Petrus Seperti berita itu tidak dikenal dan dipastikan bukan bagian dari tim kuasa hukum saya," tegas Eggi.
Penulis : Redaksi