IJN - Jakarta | Ratusan emak-emak yang mengatasnamakan Ikatan Keluarga Relawan (IKR) Prabowo-Sandi menyatakan sikap dan menolak rekonsiliasi Jokowi, Jumat 12 Juli 2019 di kediamannya Prabowo Subianto.
Ketua ikatan keluarga relawan, Danie menyatakan sikap mereka kami minta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menolak rekonsiliasi dan tetap bersama rakyat Indonesia.
Sementara salah seorang orator IKR Meiky Parwanti menyampaikan, kami atas nama rakyat Indonesia yang menjadi dan berada di barisan Relawan atas nama seluruh pendukung Prabowo Sandi dalam pemilihan Presiden 2019 lalu bersepakat dalam satu kesamaan sikap dan suara untuk memberi dukungan moral kepada Prabowo Sandi.
Di dalam aksinya kali ini, pantauan media indojayanews.com ratusan emak-emak membentangkan sejumlah atribut yang mereka bawa masing-masing. Atribut itu terlihat sejumlah tulisan-tulisan yang menolak Prabowo melakukan rekonsiliasi. Tak hanya membentangkan atribut, mereka juga sambil sesekali menyuarakan aspirasinya untuk meminta Prabowo menolak ajakan rekonsiliasi dari Jokowi.
"Ini permohonan kami, peperangan hak dan batil bukan peperangan 01 dan 02. Saya paham bapak luar biasa, semua indikator presiden semua ada di Pak Prabowo. Mohon pak untuk ranah ini jangan ada rekonsiliasi, kami tak akan berhenti memperjuangkan kebenaran," tutur salah seorang orator.
Selain itu, emak-emak menyuarakan agar Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengambil sikap politik untuk berada dalam oposisi dari pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun mendatang.
"Kami siap oposisi, kami siap, kita bangkit emak-emak, kita bangkit dan rapatkan oposisi, kami siap oposisi, kami siap membela bapak sampai titik darah penghabisan," pekik orator.
Penulis : Antoni Riansyah