IJN - Jakarta | PDI Perjuangan belum menyiapkan posisi khusus untuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama alias Ahok yang kabarnya akan menjadi kader banteng.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menyiapkan posisi khusus untuk Ahok. Sebab, Ahok belum menyampaikan surat permohonan tertulis untuk menjadi kader.
"Kalau suratnya belum diterima bagaimana mau disiapkan," kata dia di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 3 Januari 2019.
Ada beberapa analisa yang menyebutkan Ahok bisa membawa sentimen negatif agama bagi partai yang akan ditempatinya. Terkait itu, Hasto menegaskan, konstitusi menjamin setiap warga negara dalam menjalankan agama menurut kepercayaannya masing-masing. Makanya menurut dia, Ahok juga berhak masuk ke PDIP.
"Kan Indonesia dibangun untuk semua. Indonesia ini dibangun untuk bangsa pelopor dgn semangat juang yang menyala-nyala. Sehingga seluruh agama kepercayaan, itu dijamin undang-undang dan konstitusi. Sehingga itulah kesadaran berbangsa dan bernegara," pungkasnya.
Terpidana kasus penistaan agama Basuki T. Purnama akan bebas dari tahanan pada 24 Januari 2019. (RMOL)