Keterangan : Delegasi Yayasan Bungong Nanggroe Aceh yang dipimpin oleh Yunia Shofiasti, beserta staf Helmy N Hakim dan Naufal Syafrun diterima langsung Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva.
IJN - Jakarta | Delegasi Yayasan Bungong Nanggroe Aceh yang dipimpin oleh Yunia Shofiasti, beserta staf Helmy N Hakim dan Naufal Syafrun diterima langsung Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva yang didampingi dua staf pribadi di kediaman Duta Besar Rusia, Selasa 24 Mei 2022.
Dalam pertemuan hangat dan akrab meski berbeda bahasa, kedua belah pihak membicarakan kemungkinan kerjasama dalam bidang sosial, pendidikan, budaya dan resolusi konflik.
Dalam pertemuan itu, Yunia Shofiasti menawarkan sejumlah usulan terkait peningkatan kuota beasiswa bagi mahasiswa Aceh untuk Rusia.
"Studi banding tentang konsep resolusi konflik tentang Chechnya yang terbilang berhasil sama sekali dimana Chechnya yang dulu memberontak melawan Rusia, kini menjadi patriot di garis terdepan membela Rusia,"ucapnya.
Dalam hal keagamaan, Shofi menawarkan adanya kerja lintas dakwah antara Umat Muslim Aceh dan umat muslim Rusia.
Sementara Lyudmila menyambut dengan ramah setiap tawaran dan membuka peluang bagi Aceh melalui Yayasan Bungong Nanggroe.
Dalam kesempatan itu, Lyudmila juga menceritakan terkait adanya makam perwira Rusia di pulau sabang dan pernah ada permintaan dari kerajaan Aceh untuk bergabung dengan kerajaan Rusia.
Pihak yayasan membawakan sejumlah oleh-oleh Aceh yang diserahkan oleh Helmy N Hakim berupa kerudung bermotif pintu Aceh, bros pintu Aceh, emping melinjo, kopi arabica Gayo, dendeng Aceh dll.
Ketika menerima kerudung Aceh, lyudmila menyampaikan bahwa umat kristen ortodoks Rusia juga mengenakan kerudung saat ke gereja.
Selain itu, Lyudmila juga menginformasikan bahwa dalam beberapa bulan kedepan akan ada kunjungan dewan Mufti Rusia ke Indonesia dan mereka mengupayakan agar bisa juga berkunjung ke Aceh.
"Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kerjasama besar Aceh dan Rusia,"tutup Shofi.
Penulis : Ichsan