25 Sep 2019 | Dilihat: 1145 Kali

Aceh Timur Butuh Sirkuit Permanen Road Race

noeh21
Ketua Korwil IMI Aceh Timur, H Sulaiman, S.E. Foto/NET
      
IJN - Aceh Timur | Untuk memaksimalkan cabang olahraga road race di Aceh Timur, perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang ideal, yakni dibangunnya sirkuit permanen.
 
Menyahuti harapan masyarakat, Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh Timur berharap segera lahir sirkuit permanen di daerah itu. Rabu 25 September 2019.
 
"Kita sangat berharap Pemkab Aceh Timur membangun sirkuit balap motor permanen (Road Race). Ini bertujuan untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga," kata Ketua Korwil IMI Aceh Timur, H Sulaiman, S.E, seperti yang dikutip di ANTARA.
 
Tidak perlu mewah, namun Sulaiman (Tole) berharap pembangunan sirkuit nantinya sesuai dengan standar sirkuit nasional.
 
"Beberapa club motor dan atlet binaan kita sangat berharap lahirnya sirkuit yang permanen, karena sirkuit yang digunakan untuk beberapa even sebelumnya di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur merupakan sirkuit non-permanen (NP)," ujar Sulaiman yang akrap disapa Tole itu.
 
Berdasarkan konsolidasi Korwil IMI Aceh Timur dengan komunitas otomotif Aceh Timur, dibutuhkannya sirkuit permanen karena animo generasi muda semakin tinggi, khususnya di cabang olahraga balap motor.
 
"Hal ini ditandai dengan banyaknya pembalap asal Idi yang menorehkan prestasi," kata Tole.
 
Selain itu, butuhnya sirkuit pemanen nantinya menjadi solusi fasilitas olahraga balap motor di Aceh Timur dan beberapa kabupaten/kota lainnya, sekaligus mengurangi resiko terjadinya kecelakaan fatal akibat balapan liar.
 
"Antusias penonton yang tinggi dalam beberapa even kejurda dan kejurnas juga menjadi harapan dibangunnya sirkuit permanen di daerah ini," tambah Tole.
 
Keberadaan sirkuit permanen nantinya juga menjadi elemen pendukung kompetisi, baik tingkat daerah ataupun tingkat nasional.
 
"Apalagi Aceh Timur merupakan daerah pemekaran yang sedang berkembang, apalagi didukung sarana yang semakin lengkap, baik itu rumah sakit, penginapan, SPBU dan lainnya," sebut Tole.
 
Sebagaimana pertimbangan berdasarkan hasil diskusi dengan Komunitas Otomotif Aceh Timur, kebutuhan sirkuit balap permanen juga tingginya animo putra-putra daerah itu untuk tampil sebagai pembalap di kompetisi nasional dan internasional.
 
"Semoga sirkuit balap motor permanen lahir di Aceh Timur," tutup Tole.
 
Penulis : Mhd Fahmi
Sumber : ANTARA
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas