IJN - Manchester | Cristiano Ronaldo mengungkapkan kebenciannya terhadap keluarga Glazer yang tidak peduli dengan prestasi Manchester United. Ronaldo menganggap Glazer hanya menjadikan MU sebagai ladang bisnisnya.
"Keluarga Glazer tidak peduli sama sekali dengan klub. Maksud saya adalah sebagai tim profesional, Anda tahu kalau Manchester itu klub yang sangat menjual. Mereka akan mendapatkan uang dari penjualan-menurut saya mereka tidak peduli soal olahraganya," ujar Cristiano Ronaldo dilansir dari Mirror, Rabu 23 November 2022.
Ronaldo geram dan menyoroti lambannya manajemen klub dalam merevitalisasi klub, khususnya terkait fasilitas tempat latihan dan juga stadion. Dalam hal ini Joel dan Avram Glazer jadi sasarannya.
Meski masih jadi salah satu klub sepakbola terkaya di dunia, MU memang ketinggalan zaman ketimbang rival-rivalnya seperti Liverpool dan Manchester City. Glazer disebut cuma menjadikan MU sebagai ladang uang dan tidak peduli soal prestasi klub.
"Tapi, di dalam klub sendiri tidak membantu Manchester untuk selevel contohnya dengan City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal, yang mana itu sulit dan rumit tentunya," sebut Ronaldo.
Buktinya Glazer menjadikan MU sebagai jaminan hutang dan mereka masih menerima dividen setiap tahunnya dari kepemilikan saham.
"Fans selalu benar. Saya rasa fans harus tahu kebenarannya, mereka harus tahu para pemain, kami semua ingin yang terbaik untuk klub. Saya juga demikian," ujar Ronaldo.
"Memang pahit sih, saya rasa sulit bagi MU mencapai papan atas dalam dua-tiga tahun ke depan," tambahnya.
Diketahui, di bawah kepemilikan Glazer, Manchester United menjadi satu-satunya tim Premier League yang memberikan dividen ke pemegang sahamnya. Para pemegang saham mayoritasnya sendiri adalah ke-6 anggota Keluarga Glazer.
Manchester United harus membayar bunga sebesar 743 juta poundsterling (Rp13,2 triliun) sejak diakuisisi Keluarga Glazer pada 2005 silam.
Sumber: Detik
