25 Nov 2018 | Dilihat: 1548 Kali
Perolehan Medali Kontingen Simeulue Turun Drastis Pada PORA XIII Aceh Besar
Foto: Bupati Simeulue, H. Erli Hasim saat mengahdiri penyerahan medali kepada Atlet Angkat Besi Simeulue.
IJN - Simeulue I Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII Aceh Besar resmi telah berakhir sejak digelar dari tanggal 18 hingga 25 November 2018. PORA XIII Aceh Besar yang telah berlangsung sepekan tersebut rencananya akan ditutup pada 25 November 2018 oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT.
Hasil PORA kali ini berbeda dengan PORA XII yang berlangsung di Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2014 lalu.
Aceh Besar selaku tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum, setelah perolehan medalinya tidak dapat lagi dikejar oleh Kota Banda Aceh yang pada PORA sebelumnya berhasil keluar sebagai juara.
Di peringkat pertama, Aceh Besar berhasil mengumpulkan medali sebanyak 266 terdiri dari Medali Emas 123, Perak 65, Perunggu 78. Di urutan kedua, Kota Banda Aceh meraih medali dengan jumlah 170 terdiri dari Medali Emas 66, Perak 53, Perunggu 51.
Pada PORA XII Aceh Timur 2014, Kota Banda Aceh menjadi juara umum setelah meraih Medali Emas 56, Perak 52, Perunggu 43. Di urutan Runner Up, Aceh Besar dengan perolehan Medali Emas 41, Perak 44, Perunggu 51.
Sementara Kabupaten Simeulue pada PORA XIII Aceh Besar tidak dapat berbicara banyak, setelah hanya mampu meraih sebanyak 17 keping medali terdiri dari 3 Medali Emas, 3 Medali Perak dan 11 Medali Perunggu. Dengan perolehan medali tersebut, Kontingen Kabupaten Simeulue hanya mampu menempati di urutan 18 dari 23 kabupaten kota.
Jika dilihat dari PORA XIII Aceh Besar, Kontingen Kabupaten Simeulue mengalami penurunan prestasi yang sangat drastis dibandingkan pada PORA XII di Aceh Timur 2014 lalu.
Bagaimana tidak pada PORA sebelumnya, Kontingen Kabupaten Simeulue bisa menembus posisi terbaik yakni masuk di peringkat sepuluh besar dengan perolehan Medali sebanyak 36, terdiri dari 14 Medali Emas, 9 Medali Perak dan 13 Medali Perunggu.
Dari hasil perolehan medali yang jauh berbeda antara gelaran PORA di Aceh Besar dengan PORA di Aceh Timur empat tahun silam justru sebagai momentum untuk melakukan evaluasi pembinaan kepada atlet olahraga maupun pelatih.
​​​​​​Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Simeulue dinilai harus lebih serius dan memberikan perhatian penuh jika ingin meraih kesuksesan pada even olahraga yang akan datang. (AA).
​​​​​​