Paris - Usut punya usut, PSG ternyata tidak dadakan memboyong Sergio Ramos dan Lionel Messi. Itu sudah direncanakan sekitar tahun lalu!

Dilansir dari Marca, tersiar kabar kalau Sergio Ramos pernah berbincang dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez pada delapan bulan lalu. Ramos berujar kalau Paris Saint-Germain (PSG) ingin membangun tim hebat dengan dirinya dan Lionel Messi di dalamnya.

Artinya, sudah musim lalu PSG sudah merencakan hal tersebut. PSG kalem dan tidak buru-buru, kemudian di musim panas ini sukses mendatangkan keduanya dengan cuma-cuma alias ketika kontrak keduanya bersama timnya masing-masing sudah habis.

"Saya telah diberitahu bahwa PSG ingin membuat tim yang hebat dengan Messi dan saya di dalamnya," katanya kepada Perez, dan seperti yang diungkapkan Josep Pedrerol pada program El Chiringuito.

Perkataan Sergio Ramos itu bukan kaleng-kaleng. Kini keduanya sudah bersama-sama resmi berseragam PSG!

PSG memang sejak lima tahun terakhir mendatangkan banyak pemain top. Tujuannya jelas, presiden klub Nasser Al-Khelaifi ingin membangun PSG jadi klub top di Eropa khususnya menjuarai Liga Champions

Nasser menyulap PSG jadi klub yang tajir dengan banyak link dan memainkan bisnis yang ciamik. Alhasil, dompet klub makin tebal dan punya banyak modal buat belanja. Satu tahun lalu, rasa-rasanya tidak akan ada yang percaya kalau ikon Real Madrid dan Barcelona, yakni Sergio Ramos dan Lionel Messi akan satu klub.

PSG dengan sabar mewujudkan impian itu dan menyatukan keduanya. Jelas, nama klub bakal makin mendunia dan branding klub akan terus naik level.



Sumber: Detikcom