IJN - Banda Aceh | Betapa bahagianya dan bangganya para atlet Taekwondo asal Kabupaten Simeulue mendapatkan 7 (tujuh) mendali dalam Open Tournament Taekwondo Pemerintah Aceh 2019 yang digelar, Kamis (18/7) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pasalnya Tournament Taekwondo Pemerintah Aceh 2019 yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut diikuti oleh berbagai tim di Sumatera dan merupakan yang pertama kali digelar.
Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Simeulue, Fitra Juanda, menyampaikan alhamdulillah perjuangan atlit taekwondo Simeulue dan doa kita bersama telah mendapatkan hasil.
"Taekwondo Simeulue mendapatkan 1 mendali emas, 5 mendali perak dan 1 mendali perunggu," kata Fitra kepada media ini, Jumat 19 Juni 2019.
Baca Juga :
Bank Aceh Syariah Cab Sinabang Berangkatkan 11 Atlet Pelajar Taekwondo Simeulue, Ikuti Piala Pemerintah Aceh
Fitra menjelaskan dari 11 atlit yang dikirim mengikuti Tournament pemerintah Aceh, 7 atlit berhasil meraih medali.
Menurutnya, masih banyak atlit taekwondo yang berpotensi terpaksa kita tinggalkan karena minimnya dana dan sangat terbatas.
"Saya sangat yakin jika mempunyai cukup dana kita pasti lebih banyak menyumbang medali di ajang Tournament Pemerintah Aceh 2019, ” ujar Fitra sambil gembira anak asuhannya mengharumkan Kabupaten Simeulue.
Dirinya sangat terima kasih kepada para donator yang telah membantu keberangkatan 11 atlet taekwondo Simeulue.
"Terimakasih kepada pimpinan Bank Aceh Syariah cabang Sinabang bapak Afrizal ZA, dan bapak Erli Hasyim serta donatur yang lainnya,"ucap Fitra.
Dijadwalkan kedatangan 11 atlit dan 4 orang pelatih serta official akan datang Minggu pagi, serta di sambut oleh pemerintah daerah kabupaten Simeulue.
"Insyaallah jika tidak ada halangan wakil Bupati Simeulue, ibu Hj. Afrida Wati serta pimpinan cabang Bank Aceh Syariah Sinabang menyambut para atlit Simeulue," ujarnya.
Fitra juga mengatakan dengan adanya prestasi di event ini sangat berguna untuk menumbuhkan mentalitas serta kemampuan para atlet Simeulue untuk menghadapi berbagai kompetisi termasuk Pekan Olahraga Nasional nantinya.
Selain itu, ia mengatakan turnamen ini merupakan implementasi dari program “Aceh Teuga” untuk mempersiapkan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 mendatang.
Diketahui Aceh dan Sumatera Utara terpilih menjadi tuan rumah untuk melaksanakan event olahraga terbesar di Indonesia yakni PON 2024.
Penulis : Rudi H
