Penulis : Rahmania Mahasiswa Kedokteran Unsyiah
IJN - Banda Aceh | Sampah adalah sesuatu yang dibuang oleh manusia atau bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam. Sampai saat ini sampah masih menjadi permasalahan dalam masyarakat.
Permasalahan sampah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu masyarakat belum cukup sadar dalam persampahan ini, masyarakat masih suka buang sampah sembarangan, kemudian program pengurangan sampah non organik juga tidak berjalan, sehingga pemerintah juga kesulitan dalam mengangkut sampah karena minimnya armada.
Lokasi pembuangan akhir sampah juga mulai menyempit, sehingga dipinggir kota atau jalan orang juga membuang sampah karena tidak tersedianya tempat sampah.
Permasalahan sampah saat ini sangatlah serius jika tidak diatasi mulai dari sekarang maka akan membahayakan kita semua.
Sampah berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang tidak baik juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.
Sering kali sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi tidak lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir, pemandangan juga menjadi kurang indah karena tersebarnya sampah disekitar lingkungan kita.
Oleh karena itu, untuk menjaga lingkungan kita agar terhindar dari berbagai penyakit dan bencana alam, khususnya mengurangi banyaknya sampah yang berserakan tidak pada tempatnya adalah memberdayakan Bank Sampah.
Bank sampah adalah salah satu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengelola sampah.
Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.
Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik.
Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna.
Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia.
Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak.
Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras.
Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah.
Seorang dokter bernama Gamal Albinsaid menggagas sebuah asuransi kesehatan yang membayarnya dengan sampah. Asuransai kesehatan "sampah" ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus membayar dengan uang melainkan dengan sampah.
Dokter Gamal bersama dengan rekannya juga membuat sebuah klinik kesehatan. Masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan di klinik yang sudah tersedia dengan biaya dari asuransi ksehatan "sampah" yang mereka miliki.
Setiap satu bulan sekali masyarakat akan menyetorkan sampah berupa botol plastik, kardus dan sampah organik senilai Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) sebagai premi asuransi.
Layanan kesehatan yang di peroleh oleh masyarakat adalah layanan kesehatan dasar termasuk cek gula darah dan cek kolesterol. Klinik asuransi "sampah" sudah berkembang menjadi lima klinik yang berada di Kota Malang.
Daftar bank sampah mitra dinas lingkungan hidup kebersihan dan keindahan di kota Banda Aceh ada 6 yaitu: 1 dikecamatan lueng bata, 2 di kuta alam, 1 di baiturrahman, 1 di meuraxa dan dikantor DUHK3.
Salah satu bank sampah di kecamatan baiturrahman adalah bank sampah gema bersatu dan laksamana. Masyarakat yang ingin menjadi nasabah dapat mengunjungi Bank Sampah Gema Bersatu dan Laksamana.
Adapun ketentuan dari pada nasabah bank sampah adalah sebagai berikut: Nasabah dapat menjadi anggota penabung sampah di bank sampah dengan cukup membawa sampah terpilah. Penabung diwajibkan melakukan pemilahan sampah dari rumah dengan memasukkan sampah kertas, plastik, kardus botol, kaleng, aluminium besi, dll, dalam wadah terpisah.
Pengambilan uang tabungan minimal 2 bulan sekali. Waktu pelayanan bagi nasabah tergantung pada Bank Sampah yang bersangkutan (Bank Sampah Gema Bersatu dibuka setiap hari Minggu mulai jam 08.00 sampai 12.00).
Oleh karena itu, mari kita lindungi bumi kita dengan membuang sampah pada tempatnya, itu juga sudah berarti kita mencintai manusia.
Apalagi kebersihan adalah sebagian dari iman, seharusnya kita sebagai umat islam menerapkan itu dalam kehidupan kita. Dengan merusak alam sekitar berarti kita juga merusak diri kita sendiri, karena manusia adalah bagian dari alam. Kita harus mencintai apa yang kita miliki dan memiliki apa yang kita cintai jika kita tidak disibukkan dengan hal-hal besar pasti kita akan disibukkan dengan hal-hal kecil.