IJN - Madinah | Jamaah Umroh Asal Aceh mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 12 Rabiul Awal di Madinah pada hari Sabtu, 9 November 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh Jamaah Zikir Raja Seulawet diikuti 220 Jamaah pada tahun ini. Selama menjalankan ibadah Umroh, Jamaah asal Aceh setiap malam membacakan zikir Raja Seulawet dan diakhiri kenduri Maulid.
Demikian disampaikan Senator DPD RI asal Aceh yang juga aktif bersama Zikir Raja Seulawet mengadakan peringatan maulid di tanah suci setiap tahunnya bersama jamaah asal Aceh.
”Alhamdulillah tahun ini diikuti 220 jamaah umroh dari Aceh dan kami berangkat dari Banda Aceh, sementara tahun 2018 lalu diikuti 147 orang jamaah dari Aceh,” Jelas Fachrul Razi. Dirinya berharap setiap tahun, jamaah akan terus bertambah untuk mengikuti umroh dengan jamaah zikir Raja Seulaweut.
Fachrul Razi mengatakan, bahwa Jamaah umroh asal Aceh yang dipimpin oleh Waled Marhaban Adnan Bakongan dan Tgk H. Abubakar Usman yang akrab disapa Abon Buni Matangkuli melaksanakan peringatan maulid dalam bentuk bershalawat “Raja Seulawet” selama di Mekkah dan Madinah. Selain melaksanakan seulawet, jamaah juga mengadakan kenduri maulid di Madinah.
“Jamaah Aceh menyediakan Nasi Briyani dan mengundang jamaah Aceh lainnya dari kenduri bersama kami,” katanya.
Fachrul Razi menambahkan, umrah dilakukan setiap setahun dua kali yaitu pada bulan Rabiul Awal dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan Nifsu Sa’ban.
“Ke depan kita berharap akan banyak jamaah di Aceh yang bergabung dengan Zikir Raja Seulaweut dan mengikuti umroh sampai ke tanah suci,” ujar Fachrul Razi.
Fachrul Razi juga menambahkan, dirinya dan beberapa jamaah lainnya aktif bergabung dengan Zikir Raja Seulaweut karena dalam zikir ini bukan hanya membaca seulawat tapi juga meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW dalam bait zikir yang dibacakan.
“Setiap shalawat yang kita baca meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” tegasnya.
Raja Seulawet berasal dari Bakongan Aceh Selatan. “Raja Seulawet ini ciptakan oleh almarhum Nek Abu Adnan Bakongan, Ayah dari Waled Marhaban,” kata Fachrul Razi.
Abon Buni dalam setiap malam ceramahnya selama umroh sebelum memulai raja seulawet, memulai dengan tausiyah singkat yang menjelaskan rahasia shalawat kepada Rasulullah SAW.
Sementara itu Waled Marhaban Adnan Bakongan dalam tausiyahnya mengatakan, bahwa dengan shalawat kita berdoa Aceh dalam keadaan damai, aman dan sejahtera.
Penulis : Mhd Fahmi
