IJN - Banda Aceh | Dinas Pendidikan Aceh mulai menyiapkan berbagai keperluan untuk menyukseskan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ajaran 2019/2020, sosialisasi hasil UN 2019 ke Kanwil Kemenag Aceh, cabang dinas, dinas pendidikan kabupaten/kota juga sudah mulai dilakukan.
Dinas Pendidikan juga mulai mengintruksikan kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan remedial teaching dan penguatan dalam rangka penuntasan daya serap kurikulum (KI dan KD).
Bukan hanya itu, pada Senin pagi, 17 Februari 2020, Disdik Aceh juga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) panitia ujian nasional Provinsi Aceh tahun 2020, di Oproom Dinas Pendidikan setempat.
Rakor ini dipimpin oleh Asisten I Setda Aceh, Dr. M. Jafar, SH., MHum, mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Nara Setia, SE, Ak., M.Si sekaligus mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Turut hadir Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Aceh, perwakilan Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Kepala LPMP Aceh, Kepala Badan Akreditasi Nasional (BAN), unsur Polda Aceh, Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA), perwakilan dari Telkom serta unsur yang terlibat dalam kepanitiaan ujian nasional tahun 2020.
Asisten I Setda Aceh, Dr. M. Jafar, SH., M.Hum, dalam kesempatan itu meminta Dinas Pendidikan Aceh selaku SKPA agar bertanggungjawab menyukseskan pelaksanaan ujian nasional di seluruh Aceh.
"Pelaksanaan ujian nasional harus mengutamakan kejujuran demi melahirkan generasi yang berbudi luhur. Kita juga berharap agar dalam pelaksanaannya tidak mengalami kendala apapun, termasuk terjaminnya suplai listrik maupun koneksi jaringan," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Nara Setia, SE,Ak., M.Si sekaligus mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, mengatakan Rakor tersebut untuk mengkoordinasikan kesiapan pelaksanaan UN tahun 2020 yang akan berlangsung mulai 16 Maret 2020 nanti.
"Nah, disini kita ingin mengkoordinasikan dan menyampaikan informasi-informasi apa saja yang diperlukan tentang pelaksanaan ujian nasional. Sehingga, UN sukses pelaksanaannya dan sukses pula hasil yang diperoleh generasi kita," harap Teuku Nara Setia.
Menurutnya, sukses pelaksanaan yaitu terlaksananya UN dengan baik dan kredibilitasnya meningkat. Begitu juga dengan sukses hasil, perolehan nilai peserta didik harus mencapai standar yang diharapkan.
"Suksesnya ujian nasional di Aceh tahun ini sangat tergantung kepada kita semua. Oleh karena itu, mari kita secara bersama-sama memberikan kontribusi demi terlaksananya ujian nasional yang sukses dan berkualitas," katanya.
Teuku Nara Setia juga menjelaskan, UN merupakan sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antara daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilain Pendidikan Depdiknas berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003.
Dinas Pendidikan Aceh, sambungnya, secara berkesinambungan akan terus berusaha bangkit menunjukkan prestasi. Ia bertekad supaya Dinas Pendidikan Aceh terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan.
Editor: Hidayat. S