26 Okt 2024 | Dilihat: 125 Kali

Kadisdik Terus Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh melalui Peran Guru

noeh21
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., DEA, menyampaikan target untuk peningkatan kualitas pendidikan siswa SMA, SMK, dan SLB dalam rapat dan silaturahmi bersama Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Bireuen, Sabtu, 26 Oktober 2024. | (Foto Humas Disdik Aceh)
      
IJN - Bireuen | Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., DEA, menyampaikan target untuk peningkatan kualitas pendidikan siswa SMA, SMK, dan SLB dalam rapat dan silaturahmi bersama Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Bireuen, pengawas sekolah serta para kepala sekolah SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Bireuen, Sabtu 26 Oktober 2024.

Marthunis menggaris bawahi pentingnya sinergi antara guru, kepala sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai target Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang tinggi, yang dapat membuka peluang lebih besar bagi siswa masuk ke perguruan tinggi favorit.

Marthunis menyampaikan harapannya untuk membawa siswa Aceh meraih peringkat 10 besar nasional dalam perolehan nilai UTBK pada tahun 2025. “Kami menargetkan siswa kelas XIl SMA dan SMK dapat mencapai nilai UTBK yang termasuk dalam 10 besar nasional. Ini berarti rata-rata nilai UTBK siswa kita diharapkan mencapai angka 630, sesuai dengan standar nilai sekolah unggulan saat ini,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa upaya ini tidak mudah, namun sangat mungkin tercapai melalui perencanaan yang baik dan konsisten dari seluruh jajaran pendidikan di Aceh. Untuk mencapai target tersebut, Marthunis menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Aceh akan menyusun modul persiapan UTBK yang akan dimulai melalui pelatihan guru di setiap kabupaten, termasuk melalui kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan pelatihan di bidang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan).

Modul ini diharapkan dapat membantu guru memahami materi yang diujikan dalam UTBK dan memberikan bimbingan yang lebih efektif kepada siswa.

“Langkah awalnya, kami akan menyosialisasikan modul ini kepada guru-guru di SMA dan SMK, agar mereka bisa memahami dengan baik materi yang diujikan dalam UTBK dan memberikan pelatihan yang lebih fokus kepada siswa,” jelas Marthunis.

Selain itu, Marthunis menekankan bahwa motivasi dan sinergi antara kepala sekolah, guru, dan siswa sangatlah penting. Ia menekankan bahwa para kepala sekolah diharapkan dapat berperan aktif sebagai pemimpin yang memberikan motivasi bagi guru dan siswa agar terus berprestasi.

“Saya berharap kepala sekolah dapat memberikan motivasi kepada guru-guru di sekolah, sehingga mereka termotivasi untuk mendukung siswa dalam mencapai prestasi terbaik,” tambahnya.

Tak hanya fokus di SMA, Marthunis juga menyampaikan harapannya agar SMK dapat terus meningkatkan kualitas, terutama dalam bidang keahlian siswa dan mengikuti berbagai lomba untuk guru dan siswa berprestasi. “Kami akan mendorong SMK untuk mengembangkan kualitas mereka, baik dalam kompetisi keterampilan siswa maupun peningkatan kapasitas guru. Kami ingin lulusan SMK memiliki keterampilan yang lebih unggul dan siap bersaing di dunia kerja,” ujar Marthunis.

Martunis menyampaikan keyakinannya bahwa jika seluruh jajaran pendidikan di Aceh bersinergi dan memiliki motivasi yang kuat, maka target peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai.

“Saya sangat yakin, jika kita semua memiliki motivasi yang sama, kita akan mampu mewujudkan target pendidikan yang lebih baik. Setiap langkah kecil kita hari ini adalah bagian dari tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh,” tutupnya.

Penulis : Hendri
Editor : Red