IJN - Meulaboh|Beredar informasi adanya pamangkasan bantuan anggaran pembangunan TPQ dan Dayah oleh Tim TAPA Pemerintah Aceh membuat kalangan teungku-teungku di Aceh Barat kecewa.
Rasa kekecewaan itu disampaikan oleh Tgk. Abdul Manaf Yus yang merupakan salah satu dewan guru TPQ di Aceh Barat kepada media, Sabtu 2 Mei 2020.
"Berita ini sungguh menyakiti perasaan guru-guru TPQ yang selama ini bekerja tanpa pamrih untuk mendidik anak-anak Aceh. Apakah tidak ada post anggaran lain," tanya Tgk. Abdul Manaf Yus.
Menurut Tgk Abdul Manaf Yus, kebijakan yang diambil oleh Tim TAPA Pemerintah Aceh sangat merugikan pihaknya, karena TPQ yang menerima bantuan sudah melengkapi persyatan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
"Kami sangat dirugikan, padalah kami sudah melengkapi administari yang diminta termasuk mengurus akte notaris dan akte hibah," ungkapnya.
Selaku guru pengajian, dirinya meminta kepada Plt. Gubernur Nova Iriansyah selaku kepala Pemerintahan Aceh untuk tidak mengorbankan TPQ dan Dayah di Aceh.
"Kami harap pak Nova mendengarkan jeritan kami, sehingga kebijakan pemangkasan anggaran bisa di evaluasi," harap Tgk Abdul Manaf Yus.
Penulis: Hendria Irawan