07 Okt 2019 | Dilihat: 1098 Kali

Rektor UIN SGD Bandung Wisuda 1.428 Mahasiswa, Salah Satunya Hafidz Al-Quran 30 Juz

noeh21
      
IJN - Bandung | Adalah Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS, Ketua Senat Universitas, pada Minggu, 6 Oktober 2019 membuka gelaran Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.

Tepatnya ini dilakukan dalam rangka Wisuda ke-76 lulusan Program Diploma dan Sarjana UIN SGD Bandung, tempatnya di Aula Anwar Musaddad di Jalan A.A. Nasution No 105, Cipadung Kota Bandung, Jawa Barat.


Nanat Fatah Natsir dalam sambutannya menuturkan, rasa syukur atas terselengaranya wisuda program diploma (D-III) dan sarjana (S1) UIN Bandung tahun akademik 2019/2020, yang berjumlah 1.428 orang.

"Setelah lulus dari UIN SGD Bandung, tugas saudara berikutnya adalah mengabdi kepada masyarakat, untuk mendapatkan ridha Allah, mengamalkan ilmu yang saudara dapatkan dari bangku kuliah, dan kini saudara sudah menyandang gelar kesarjanaan, sebagai cendikiawan muslim yang ulul albab, memadukan antara dzikir dan fikir, mampu berfikir mendalam, substansial, dan peduli dengan problem yang dihadapi masyarakat," tegasnya.
 
Sementara itu Rekto UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, menyatakan rasa bersyukur atas sejumlah progres yang diraih semasa kepemimpinannya. Berturut-turut Mahmud mendedarkan pencapaiannya sejak Pertama; September 2019, lembaganya menerima penghargaan sebagai PTKIN Terbaik bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah dari Kementerian Agama RI, lalu pada Maret 2019 meraih Nilai “A” (Unggul) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT); Kedua, jika pada 2015 hanya memiliki 4 prodi terakreditasi A, maka kini (Mei 2019) UIN Bandung telah memiliki 20 Prodi terakreditasi A.

"Ini artinya naik sebesar 550 persen dan merupakan pencapaian pertama yang luar biasa," tandas Mahmud.

Selanjutnya masih kata Mahmud, pencapaian ketiga, pada tahun 2018 perpustakaan UIN Bandung menjadi satu-satunya perpustakan di lingkungan PTAKIN yang terakreditasi “A” oleh Perpustakaan Nasional RI. Keempat, tahun 2018, tercatat memiliki Mahasiswa berprestasi, juara hafidz Al-Quran tingkat International. Dan kelima, sampai dengan Agustus 2019, terdapat 23 jurnal ilmiah yang terakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
 
"Kita berdo’a mudah-mudahan ke depan UIN Sunan Gunung Djati Bandung lebih maju lagi, sehingga tercapai apa yang telah ditetapkan dalam visi misinya. Amiin," jelas Mahmud.

Apresiasi dari Rektor

Dalam perhelatan Wisuda je-76 ini Rektor UIN SGD Bandung, melantik 1.428 lulusan yang berasal dari : Fakultas Ushuluddin 183 orang; Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 343; Fakultas Syari’ah dan Hukum 157; Fakultas Dakwah dan Komunikasi 211; Fakultas Adab dan Humaniora 148; Fakultas Psikologi 42; Fakultas Sains dan Teknologi 137; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 207 orang.
 
Uniknya, Rektor secara khusus mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, dosen dan civitas akademika UIN SGD Bandung yang telah berhasil menghantarkan anak didiknya meraih gelar sarjana.

"Kepada Dekan Ushuluddin, saya mengucapkan terima kasih atas diwisudanya satu lulusan yang Hafiz Quran 30 Juz, Muhammad Anis Fuadi, S.Ag, jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Juga kepada Prof. Dr. H. M. Anton Athoillah, MM, yang berhasil mengantarkan anaknya meraih IPK tertinggi, Bening Fathima Rabbaniya A. S.E. Mudah-mudahan menjadi kader yang dapat membanggakan orang tua dan kampus tercinta," tegasnya.

Apresiasi Rektot UIN SGD Bandung lainnya, menetapkan secara khusus wisudawan peraih pujian dengan IPK tertinggi sebanyak 41 lulusan dan 1 wisudawan yang hafal 30 juz Al-Quran.

Inilah sebagian nama-nama 10 IPK (indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi dan 1 wisudawan yang hafal 30 juz Al-Quran: (1) Miska Unil Ilma, S.Pd, jurusan Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,93 (2) Gina Amaliyah Solihah, S.Pd, jurusan Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3, 93 (3) Suherman, S.Hum, jurusan Sejarah dan Perabadan Islam dengan IPK 3,92 (4) Nurlaela Sari, S.Pd, jurusan Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,92 (5) Nida Labibah, S,H, jurusan Hukum Keluarga dengan IPK 3,91.

Selanjutnya, (6) Siti Habibah, S.Sos, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan IPK 3,91 (7) Rizki Zakwadin, S.Pd, jurusan Pendidikan Fisika dengan IPK 3,89 (8) Okeu Irwandi Widjaya, S.Hum, jurusan Sastra Inggris dengan IPK 3,89 (9) Mohammad Aqil Baihaqi, S.Ag, jurusan Tasawuf dan Psikoterapi dengan IPK 3,88 (10) Vini Zulva Nurhadiyani, S.Sos, jurusan Sosiologi dengan IPK 3,88, dan  Muhammad Anis Fuadi, S.Ag, jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, lulusan berprestasi bidang tahfidz Quran 30 juz.


Kepada redaksi sang penghafal 30 juz Al Quran Muhamad Anis Fuadi yang kini tinggal di Cileunyi di area Bandung Timur bersama isterinya, berharap dirinya dapat meneruskan ke jenjang pendidikan program S-2 dengan bantuan beasiswa dari UIN SGD Bandung.

Tatkala aspirasi Muhamad Anis Fuadi ini disampaikan kepada Rektor UIN SGD Bandung disela-sela ramah tamah bersama anggota senat universitas dan tamu undangan lainnya:


“Tentu saja kepada para lulusan dengan status ‘terpuji’ dan khusus untuk penghafal 30 juz Al Quran, akan ada perhatian khusus,” tutup Rektor UIN SGD Bandung.

Penulis : ​​Harri Safiari
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas