Ruang Belajar Tak Layak, Wali Murid SDN Sigrun Liburkan Anaknya
IJN | Subulussalam - Wali murid siswa SDN Sigrun Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam terpaksa meliburkan anaknya karena ruang belajar tidak layak.
"Melalui hasil musyawarah di Desa sigrun pada tanggal 10 Juli 2018 yang lalu, sekaligus sebagai tindaklanjut surat terbuka yang sudah kami layangkan kepada stakeholder, maka untuk sementara anak-anak SDN Sigrun terpaksa kami liburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan " kata pemilik akun Facebook bernama bang gomox ta.
Kondisi Ruangan Belajar SDN Sigrun.
Sebelumnya, bang gomox ta juga memposting dilaman dinding facebooknya " Inilah keadaan SDN Sigrun saat ini, memperihatinkan... Semua upaya sdh ditempuh utk pembenahan Sekolah ini, namun hasilnya Nol. Beginilah kl Dunia Politik dicampur-adukkan dengan Dunia Pendidikan " tulisnya, yang didukung delapan foto gedung SDN Sigrun yang kotor dan semak belukar.
Melalui sambungan telepon selulernya yang dihubungi IJN, Selasa 17 Juli 2018, bang gomox ta merupakan Kepala Desa Sigrun yang memiliki nama lengkap Gomok Maha mengatakan bahwa postingannya itu merupakan keadaan di SDN Sigrun yang luput dari perhatian pemerintah. Dari delapan ruangan yang ada di gedung SDN yang berada dipinggir jalan lintas Medan - Banda Aceh itu hanya dua ruangan yang memiliki kursi dan meja. Sementara enam ruangan lagi terpaksa siswa belajar dilantai
Bahkan kata Gomok, melalui musyawarah Desa yang ia pimpin bersama perangkat dan tokoh masyarakat, sudah melayangkan surat kepada Walikota dan ditembuskan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua MPD agar memperhatikan gedung sekolah tersebut.
"Upaya kami sudah berulang kali agar gedung SDN Sigrun diperhatikan. Karena tak ada tindak lanjut, maka kami sebagai wali murid sepakat untuk menarik anak kami tidak masuk sekolah karena kami nilai tempat belajar tak layak untuk tempat belajar " kata Gomok Maha. (Alim)
Kondisi Ruangan Belajar SDN Sigrun.
