IJN -
Pidie |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Medika Nurul Islam melakukan visitasi akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang digelar pada senin-selasa 8-9 Maret 2021, kemarin.
Diketahui, adapun asesor yang melakukan visitasi ialah, Dr. Yulastri Arif.,S. Kp.,M.Kes dari Universitas Andalas dan Dewi Rokhanawati., S.Sit., M.P.H dari Universitas Aisyah Yogyakarta.
Pelaksanaan visitasi akreditasi institusi selama dua hari kemarin dilakukan dengan daring, dengan fokus pada tata kelola, penjamin mutu, penelitian, pengabdian pada masyarakat, sistem informasi, sapras, lulusan, kerjasama, lahan praktek mahasiswa, dan wawancara dengan mahsiswa, dosen, alumni dan pengguna.
Baca Juga: Besok, STIKES Medika Nurul Islam Lakukan Visitasi Akreditasi Institusi
Disesi awal, asesor melakukan wawancara dengan para pimpinan STIKES, Ketua, para Wakil Ketua, Ka Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Dalam dialog yang berlangsung sangat alot itu, ditambah lagi tim borang STIKES harus memberikan bukti dokumen sebagai lampiran dan informasi bahwa apa yang di tulis dalam borang benar, sesuai dengan proses berjalannya tata kelola dan managemen STIKES yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Wisuda Perdana, STIS Nahdlatul ULama Aceh Kukuhkan 35 Alumni
Ketua STIKES Medika Nurul Islam, dr. Kartika, M. Kes, menyebut sebagai saran dan harapan asesor pada STIKES, potensi peluang maju dan bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, di lihat dari SDM, sarana dan prasarana, sudah memadai, biarpun perlu terus di tingkatkan.
"Kami akan terus berupaya STIKES Medika Nurul Islam kedepan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lainya, dan pencapaian visi yang unggul, profesional dan berakhlaqul Qarimah,"harap dr. Kartika, Rabu 10 Maret 2021
"Mudah-mudahan hasil visitasi akreditasi institusi yang dilaksanakan pada hari ini dengan nilai sangat baik, sesuai dengan harapan kami semua warga STIKES,"tutup dr. Kartika
