IJN - Aceh Besar | Sehari pasca keluarnya hasil investigasi dari Ombudsman RI perwakilan Aceh tentang buruknya pelayanan pendidikan di Pulo Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Dinas Pendidikan Aceh langsung mengirim tim.
Pagi-pagi tadi, rombongan Dinas Pendidikan Aceh langsung berlayar menuju pulau terluar Indonesia itu untuk melihat langsung kondisi pelayanan pendidikan yang kabarnya sangat buruk.
Menurut informasi yang diterima media INDOJAYANEWS.COM dari salah satu warga Pulo Aceh, Jumat 11 Oktober 2019, rombongan dinas pendidikan ini langsung menuju ke sekolah SMA Negeri 2 Pulo Aceh yang sejak tiga hari lalu tidak ada satu pun guru PNS yang hadir.
Bukan hanya guru PNS, Ombudsman RI perwakilan Aceh juga menyatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 juga tak hadir dalam beberapa hari terakhir.
Baca : Ombudsman Ungkap Buruknya Pelayan Pendidikan di Pulo Aceh
Namun ajaibnya, saat tim dinas pendidikan datang, para guru termasuk kepala sekolah setempat hadir dengan sangat rapi mengenakan baju batik. Mereka tampak sigap menyambut kedatangan tim dari dinas bagaikan tamu kerajaan.
"Guru-guru termasuk kepala sekolah sudah hadir, karena kemarin viral berita buruknya pelayanan pendidikan di Pulo Aceh," kata warga setempat.
Sebelumnya diberitakan, Ombudsman RI perwakilan Aceh mengirim tim investigasi ke Pulo Aceh untuk melihat langsung buruknya pelayanan pendidikan setempat berdasarkan laporan sejumlah masyarakat. Hasilnya, Ombudsman mengakui kondisi pelayanan sangat buruk.
Kepala Ombudsman RI perwakilan Aceh Dr Taqwaddin bahkan mengaku sangat kecewa mendapatkan hasil investigasi dari tim yang ia kirim ke Pulo Aceh.
"Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan sampaikan hasil investigasi ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan juga ke Bupati Aceh Besar. Hasil investigasi ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Aceh dan juga Pemerintah Kabupaten Aceh Besar," kata Dr Taqwaddin.
Penulis: Hidayat. S