19 Jun 2019 | Dilihat: 1484 Kali
Tingkatkan Kedisiplinan Guru, Kadisdik Subulussalam Berlakukan Absen Fingerprint di Setiap Sekolah
Pelaksana tugas Kepala Disdikbud setempat, H. Sairun, S. Ag. Foto AB
IJN - Subulussalam | Sebagai langkah untuk meningkatkan kedisiplinan, terutama bagi para tenaga pengajar atau guru, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SLTP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam akan menerapkan sistem absensi eletronik (finger print).
Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Disdikbud setempat, H. Sairun, S. Ag diruang kerjanya, Rabu 19 Juni 2019. " Secepatnya akan kita berlakukan sistim absen elektronik di setiap sekolah yang ada di Kota Subulussalam," ungkap Sairun.
Menurut Sairun, Finger print tersebut dilakukan sebagai pendisiplinan kepada guru dan Kepala Sekolah, khususnya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru kontrak " bagi yang tidak hadir berdasarkan hasil absen elektronik, ada konsekuensinya kita akan menahan dana tunjangan bagi guru berstatus PNS dan honor bagi guru kontrak " kata Sairun yang baru 3 hari ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas menggantikan Kepala Dinas sebelumnya.
Ditambahkan, untuk menyampaikan hal tersebut, Sairun mengaku akan memanggil seluruh Kepala Sekolah mulai SD dan SMP hari Jumat atau dua hari kedepan " Ini tidak main-main, akan kita tindak bagi guru yang tidak disiplin. Akan kita beri sanksi bagi guru yang tak disiplin " tegas Sairun.
Tak hanya itu saja, absen finger print juga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tidak sekedar ditentukan oleh profesionalisme guru saja, akan tetapi juga dibutuhkan etos kerja atau disiplin guru.
“Program ini sangat baik dalam meningkatkan kedisiplinan guru terutama mereka yang berstatus ASN dan penerima tunjangan sertifikasi guru," katanya.
Ia berharap, penerapan sistem tersebut dapat meningkatkan profesionalisme guru. Yakni, kompeten dalam menyiapkan anak didik untuk menjadi generasi muda penerus bangsa yang kompetitif di tingkat global. "Bagaimana kita bisa meningkatkan mutu pendidikan kalau gurunya saja tidak disiplin. Untuk itu kami menerapkan sistim absen elektronik, " tambahnya.
Penulis : AB
Editor : Rudi H