IJN - Banda Aceh | Aceh Muslim Fair (AMF) 2025 bakal digelar pada 17–20 September 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (USK).
Kegiatan dengan mengusung tema “Seribu Harapan dalam Satu Tujuan” ini menjadi salah satu agenda utama Milad ke-64 USK yang menghadirkan perpaduan dakwah, edukasi, penguatan ekonomi kreatif syariah, hingga hiburan Islami yang ramah keluarga.
Selama empat hari, AMF 2025 akan menyajikan rangkaian kegiatan padat mulai dari kompetisi Islami, seminar, talkshow, kuliah umum, hingga pameran UMKM.
Adapun lomba-lomba seperti hifzil Qur’an, pidato Islami, kaligrafi, cerdas cermat, ranking 1, hingga lomba mewarnai anak-anak memberi ruang ekspresi bernuansa Islami bagi generasi muda.
Di sisi lain, topik seminar dan talkshow yang relevan juga dihadirkan—mulai dari kesehatan kulit bersama Perdoski Aceh, isu kesehatan mental, parenting, strategi branding, muamalah, hingga praktik bisnis Islami.
Dari aspek akademik, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU bersama Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu akan membawakan kuliah umum yang menyoroti koneksi dunia pendidikan tinggi dengan industri jasa keuangan.
Momentum ini dilengkapi BTN Job Fair yang membuka peluang rekrutmen kerja serta Sayembara Rumah Nusantara untuk meningkatkan literasi perumahan bagi masyarakat.
Kehadiran Halal Expo UMKM menjadi salah satu daya tarik utama. Lewat expo ini, pelaku usaha kecil menengah dapat memperoleh konsultasi produk, legalitas, hingga pendampingan sertifikasi halal dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) secara gratis.
Layanan ini difasilitasi oleh Lembaga Halal USK dan Ekraf Aceh, sebagai langkah konkret mendorong UMKM Aceh naik kelas dan bersaing di pasar nasional.
Event ini juga semakin semarak dengan International Food Festival by OIA, beauty class bersama Wardah dan Kahf, hingga kelas dekorasi kue.
Sementara itu, dukungan sponsor dari BTN Syariah, PT PEMA, Grab, Wardah, Nutrisari, Rumah Amal USK, Gramedia, serta berbagai pihak lokal dan nasional memperkuat ekosistem acara.
Sejumlah tokoh nasional dan daerah turut hadir untuk berbagi perspektif, di antaranya Teuku Riefky Harsya, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, hingga figur publik Muslim Teuku Wisnu dan Natasha Rizky.
Ketua Panitia Milad ke-64 USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK menyebutkan bahwa AMF 2025 sebagai ruang silaturahmi, edukasi, sekaligus penguatan ekonomi syariah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dakwah, pendidikan, UMKM, dan hiburan Islami bisa berjalan beriringan. Bahkan UMKM kita difasilitasi sertifikasi halal dan HKI gratis agar semakin kompetitif,”katannya, Selasa, 16 September 2025.
Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU menyebutkan, AMF 2025 menjadi bentuk hilirisasi pengetahuan.
“USK berkomitmen menjembatani ilmu, industri, dan masyarakat. Sinergi ini strategis untuk menjadikan Aceh sebagai pusat ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan,” sebutnya.
Dengan target partisipasi publik yang luas, pendampingan UMKM, serta peluang kerja nyata melalui job fair, AMF 2025 diproyeksikan menjadi ikon tahunan Aceh yang inspiratif dan berdampak.
Panitia mengimbau pengunjung hadir lebih awal untuk registrasi serta pelaku UMKM menyiapkan dokumen legalitas agar proses sertifikasi halal dan HKI berjalan lancar.
Aceh Muslim Fair 2025 hadir bukan sekadar perayaan, melainkan momentum kolaborasi besar yang mempertegas peran Aceh dalam peta ekonomi syariah nasional.
Penulis: Hendria Irawan
Editor: Muhammad Zairin
