17 Des 2019 | Dilihat: 3619 Kali

Beredar Kabar, Oknum Ketua Forkab Setubuhi Perempuan Aceh Timur, Polem Menjawab

noeh21
Foto Ilustrasi. Sumber foto: TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
      
IJN - Banda Aceh | Salah satu media online di Aceh, Afnews.co.id memberitakan peristiwa terkait oknum Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, yang diduga telah menyetubuhi seorang perempuan Aceh Timur di Jakarta, oknum Ketua Forkab tersebut berinisial AY atau PM.

Adapun perempuan yang disebut telah disetubuhi oleh PM itu berinisial AN (26) perempuan asal Idi, Aceh Timur. Menurut keterangan AN kepada media online itu, ia berhasil disetubuhi sebanyak 2 kali oleh oknum Ketua Forkab dengan iming-iming akan diurus lewat CPNS.

"Namun, setelah pria berusia setengah abad lebih itu puas melampiaskan hasratnya, korban dibiarkan terkatung-katung selama tiga hari di sebuah apartemen kawasan Jakarta," tulis media tersebut.

Korban mengaku sengaja terbang ke Jakarta karena disuruh oleh pelaku. Alasannya, pengurusan akan lebih mudah jika dilakukan di Jakarta. “Kami ke sana (Jakarta) disuruh bawa Ijazah dan nomor registrasi CPNS agar bisa dibantu luluskan di sana,” ujar AN.

AN mengaku bukan sendiri, tapi bersama temannya Put (23). Keduanya mengaku berangkat dari Aceh ke Jakarta dengan biaya ditanggung oleh PM, terbang menggunakan Lion Air. Saat tiba di bandara, AN dan Put dijemput dan diajak menginap di Apartemen Kalibata City, Tower Viola.

AN mengaku berangkat pada 11 Desember 2019, begitu sampai di apartemen, kemudian AY alias PM meminta korban agar mau berhubungan badan dengannya, supaya urusan pengurusan CPNS bisa berjalan lancar. Demikian pengakuan AN.

Kepada media online tersebut, AN mengaku sempat menolak dan ketakutan, namun ia menuding pelaku memaksa disertai ancaman, sehingga AN berhasil disetubuhi hingga dua kali.

“Malam itu dua kali bapak itu setubuhi saya. Saya sangat jijik, tapi saya takut karena di apartemen itu kami tidak dibolehkan keluar kemana-mana, dengan alasan Jakarta bahaya,” ungkap AN.

Bukan itu saja, bahkan, Afnews.co.id juga memberitakan, bahw hingga saat ini kedua perempuan asal Aceh Timur itu juga belum mendapatkan tiket untuk pulang ke Aceh, yang dijanjikan PM sudah di pesan pada Senin (16/12/2019. AN dan Put juga dikabarkan mulai frustasi.

Sementara Ketua Umum DPP Forkab Aceh, Polem Muda Ahmad Yani, dihubungi Media INDOJAYANEWS.COM via Aplikasi WhatsApp, pada Selasa 17 Desember 2019, membantah semua tuduhan seperti beredar dalam berita tersebut.

Menurutnya semua itu sama sekali tidak benar. "Nyan pitnah ado (itu fitnah dek)," jawab Polem. 

Polem menegaskan bahwa ia tidak melakukan hal seperti diberitakan tersebut. Namun ia tidak memberikan jawaban lebih detail, apakah memang benar ada dua perempuan Aceh Timur yang berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengannya, atau semuanya hanyalah tuduhan tidak berdasar.

Selain itu, Polem juga mengaku akan melaporkan kasus tersebut karena mencemarkan nama baiknya. "Hana ado. Akan Polem peget laporan (Tidak ada dek. Akan Poleh buat laporan," jawabnya singkat.

Belum dapat dipastikan mana informasi yang benar, apakah kejadian tersebut memang adanya atau hanya tuduhan berupa fitnah semata seperti disampaikan Ketua Forkab Aceh itu. Hanya pengadilan yang dapat memutuskan benar atau tidaknya suatu perkara.

Penulis: Hidayat. S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas