IJN - Papua | Pasukan TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penikaman warga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi pada 9 Februari 2021 di Jalan Pinggir, Kampung Jenggerpaga, terlibat baku tembak.
“Bertempat di wilayah kampung Jenggerpaga ,Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan gabungan yang sedang melaksanakan pengamanan serta olah TKP penikaman tukang ojek bernama Rusman H.R,”tulis pesan singkat yang diterima Okezone, Minggu 14 Februari 2021.
Sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri masih berada di lokasi dan masih kontak tembak dengan kelompok KKB Papua. Dalam peristiwa tersebut satu prajurit TNI Prada Maulana mengalami luka ringan.
Baca Juga : Satu Prajurit TNI Terluka Terkena Rekoset Peluru Saat Baku Tembak dengan KKB
“Anggota Satgas Pamrahwan Yonif 715/ MTL terkena rekloset munisi. Dia tergores di bagian hidung saat ini kondisi sadar dan sudah dievakuasi ke Mapolres Puncak,”ujar sumber.
Sementara, sisa aparat keamanan yang berada di Kota Ilaga melaksanakan pengamanan atau siaga 1 di pos masing-masing dikarenakan KKB Papua akan memasuki wilayah Kota Ilaga Dari arah bandara Aminggaru, Gome dan Kampung Jenggerpaga.
Sebelumnya, penembakan Prajurit TNI kembali terjadi di Intan Jaya, Papua. TNI memastikan, pelaku berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, korban penembak adalah Praka Hendra Sipayung yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (satgas apter).
"Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT,"ungkap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo di Jayapura, Jumat (12/2).
Okezone