IJN - Aceh Timur | Bupati Aceh Timur H. Hasballah M Thaib, SH menyebut hanya orang bodoh yang marah karena diberitakan wartawan. Hal itu disampaikan Bupati dalam acara Jep Kupi Bengoh (Minum Kopi Pagi) bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Forkopimda dengan awak media setempat.
Pernyataan Bupati Rocky tersebut sepertinya menyindir pihak yang tidak senang dengan wartawan di Aceh Timur. Pasalnya beberapa hari sebelumnya, salah satu pejabat tinggi di Aceh Timur mengaku terganggu dengan kehadiran wartawan online.
Baca : Wakil Bupati Aceh Timur Merasa Terganggu Kehadiran Wartawan?
“Yang marah sama Wartawan, dia orang bodoh,” ujar Rocky dihadapan wartawan, saat menggelar acara kopi pagi itu diadakan di halaman Kantor Dekranasda Aceh Timur, Rabu 6 Februari 2019.
Rocky menganggap setiap kritikan wartawan wajar sebagai kontrol sosial, apalagi mengkritik berbagai persoalan yang ada sebagai upaya memacu pembangunan dan perhatian pemerintah.
“Aceh Timur tidak pernah luput dari pemberitaan, wartawan sangat memahami persoalan Aceh Timur masih banyak desa terpencil dan luas daerah mencapai 6000 kilometer persegi yang tidak mampu kami pantau seluruhnya,” terang Bupati Rocky.
Diakuinya, ia tidak pernah kecil hati diberitakan awak media, malah ia berterimakasih kepada wartawan yang sudah berkerja keras meliput berita Aceh Timur yang sangat luas.
“Sekarang ada rehab rumah di desa desa, jika ada masuk koran itu bagus, karena ada kepala desa juga yang bandel. Langsung bisa saya hayak (marahi) Keuchiknya. Saya bangga tanpa saya suruh anda sudah bekerja,” imbuhnya.
Semakin banyak wartawan yang bertugas memberitakan kondisi Aceh Timur terkini, hal itu disebut semakin baik, karena memberikan semangat dan dorongan kepada Pemerintah Aceh Timur mengevaluasi setiap kebijakan dan kinerja yang dinilai tidak maksimal.
“Kalau saya jadi wartawan, saya tulis besar besar, misal irigasi tidak selesai dibangun, ini bisa menjadi bahan evaluasi oleh pemerintah pusat atau provinsi, tidak perlu kepala dinas PU panik,” jelas Rocky.
Dia mengaku pernah diliput oleh media TV, dan sangat sedih karena banyak daerah yang belum bisa terbangun oleh APBK Aceh Timur.
“Semua persoalan harus diliput agar ada perhatian, demi suksesnya kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh Timur. Wartawan adalah mata saya, tangan saya, sahabat saya, wartawan itu pahlawan. Kami sangat membutuhkan wartawan, jika ada orang yang marah dengan wartawan, dia orang bodoh,” tegas Bupati Rocky.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Sya’maun, Sekdakab Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Kajari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, S.H, M.H, Kapolres Aceh Timur atau diwakili, Dandim Aceh Timur atau diwakili.
Penulis : Mhd Fahmi
Editor : Hidayat S