29 Mar 2020 | Dilihat: 870 Kali

Darwin Minta Depnaker dan BPMA Tindak Tegas PT Medco

noeh21
Darwin (Win Eng) Aktivis Pemerhati Sosial dan Lingkungan.
      
IJN - Aceh Timur | Terbongkarnya permainan di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Migas di Aceh Timur yang sudah menjadi rahasia umum di Kecamatan Indra Makmu, yakni PT Medco E&P Malaka dalam keteledorannya Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
 
Salah satu putra lingkar tambang yang juga Aktivis Pemerhati Sosial dan Lingkungan, Darwin atau yang sering disapa Wing Eng itupun angkat bicara terkait penerimaan karyawan di salah satu Subcon Medco tersebut.
 
Saat di temui wartawan Indojayanews.com, Minggu, 29 Maret 2020 di salah satu Cafe di Indra Makmu, Darwin sangat menyayangkan dengan adanya keteledoran Depnaker dan BPMA hingga kecolongan data di Desa Alue Ie Mirah yang sudah menjadi issue besar di Kecamatan ring I Medco tersebut.
 
"Kita selalu kecolongan penerimaan karyawan di Medco mau di Subcon ataupun langsung. Seolah-olah di Aceh Timur tidak ada dinas terkait yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan, dan seolah Pemerintah Daerah kalem (Diam tanpa suara) dengan adanya perihal penerimaan karyawan dilingkungan Medco itu. Buktinya lagi-lagi kita kecolongan penerimaan admin di salah satu subcon Medco tersebut," ungkap Win Eng.
 
"Tolonglah kerja yang benar jangan terus kami seolah tidak ada yang memperdulikan disini. Kami yang putra asli lingkar tambang seolah bukan lagi warga yang diprioritaskan, informasi semuanya tertutup tau-tau udah ada karyawan baru lagi, apa kami (Warga Lingkar Tambang) tidak punya hak kerja di situ," papar Win Eng.

Ia juga berharap kepada Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Taib, SH agar segera menindaklanjuti masalah ini.
 
"Kalau memang Kadisnaker tidak becus pecat saja dari pada menambah beban masyarakat Aceh Timur khususnya Indra makmu dan lingkar tambang," imbuhnya.
 
"Saya juga berharap Bupati segera menyurati pihak manajemen Medco untuk menindak tegas siapa pun oknum di perusahaan yang bermain dalam penerimaan karyawan tersebut," harapnya.
 
Win Eng juga mengatakan, agar semua masyarakat khususnya warga Indra Makmu dan lingkar tambang ikut merasakan keadilan dalam perekrutan tenaga kerja dilingkungan perusahaan tersebut.
 
"Jika ini tidak di indahkan saya mendesak Bupati mencabut izin perusahaan tersebut, dari pada menambah luka semakin dalam bagi warga lingkar tambang," tutupnya.
 
Penulis : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas