IJN - Aceh Timur | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur saat ini mengawasi sebanyak 24 orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona baru (COVID-19) dengan melakukan isolasi mandiri.
“Iya benar, hanya 24 ODP di Aceh Timur, saat ini mereka diisolasi di rumahnya masing-masing serta diawasi oleh pihak medis. Mereka dilarang keluar kecuali ada hal yang sangat mendesak, hingga dinyatakan negatif corona," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud, Aceh Timur, dr Edi Gunawan di Idi, Kamis, 26 Maret 2020.
Dikatakannya, hingga Rabu (25/3), jumlah ODP yang diduga terpapar COVID-19 di Aceh Timur berjumlah 24 orang, data tersebut terus diupdate.
Sedangkan, pasien dalam pemantauan (PDP) di Aceh Timur, belum ada.
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi juga menyatakan Pemerintah kabupaten Aceh Timur kini menyediakan tiga rumah sakit pelayanan darurat COVID-19, yaitu RSUD Zubir Mahmud, RSUD Sultan Abdul Azis dan RS Swasta, Graha Bunda. Empat RS tersebut melayani pasien terinfeksi corona selama 24 jam.
“Bukan hanya RS, saat ini BPBD Kabupaten Aceh Timur juga sudah membuka sekretariat penanganan posko COVID-19. Lokasinya berada di pusat pemerintahan yang berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Banda Aceh-Medan,” tutur Ashadi.
BPBD sendiri, tambah Ashadi, siap membantu sesuai kapasitas dan tugasnya.
Pihaknya mengaku saban hari berkoordinasi dengan Dinkes dan Rumah Sakit setempat. Ia berharap masyarakat juga mengikuti informasi dan imbauan pemerintah.
“Untuk berbagai aktifitas tidak penting di luar daerah hendaknya dihindari serta pertemuan lainnya yang tidak mendesak, serta tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus corona yang telah dibuat pemerintah," harap Kepala BPBD Aceh Timur itu.
Penulis : Mhd Fahmi