IJN - Aceh Singkil | Minimnya jarak pandang akibat kabut asap yang menyelimuti udara langit di kawasan permukiman penduduk serta perairan Aceh Singkil, tidak hanya menganggu aktifitas warga didaratan. Namun juga ikut berdampak membuat para nelayan kesulitan untuk melakukan aktivitas menangkap ikan di lautan.
"Apalagi, pekatnya asap membuat jarak pandang sangat dekat," kata Amran, nelayan asal Singkil kepada Indojayanews.com, Senin 23 September 2019.
"Mau tidak mau sudah sepekan kami tidak bisa pergi melaut mencari nafkah. Nelayan takut melaut karena kabut asap tebal, bahaya sekali kalau memaksa melaut ," kata Amran.
"Bukan hanya nelayan, aktifitas masyarakat didarat transportasi air juga sekarang harus berhadapan dengan kondisi yang tidak memungkinkan karena kabut asap," ujarnya.
Menurut, salah seorang warga Singkil lainnya, Sap, diduga kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Aceh Singkil, datangnya dari gumpalan asap kebakaran Riau.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Edi Widodo mengatakan, sebagai upaya untuk mengantisipasi kabut asap terhadap kesehatan, sudah mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada didaerah setempat membagikan masker kepada masyarakat.
Sesuai dari laporan nya, seluruh Puskesmas dijajarannya dibantu pihak personil Polsek dan Koramil, sudah membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
Kadis Kesehatan juga menghimbau, bagi pengguna jalan dapat menggunakan masker terutama dalam mengendarai kendaraan untuk menjaga kesehatan dan agar pernafasan lebih sehat. Karena akibat kepulan kabut asap dapat menimbulkan penyakit gangguan pernafasan, dan lainnya.
"Dengan kondisi udara di Aceh Singkil sedang dilanda kabut asap, warga diminta agar menggunakan masker," terangnya.
"Dengan jarak pandang yang terbatas, warga diharap dapat berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya," harapnya.
Begitu juga sebagai upaya mengantisipasi kabut asap pihak BPBD Aceh Singkil, membagi-bagikan masker disejumlah wilayah kawasan daerah setempat.
Dari pantauan Indojayanews.com di lapangan, disejumlah kawasan permukiman penduduk, jalan, dan lautan di Aceh Singkil, terlihat diselimuti kabut asap yang tebal.
Penulis : Erwan
Editor : Mhd Fahmi