IJN - Aceh Singkil | Kantor Bupati Kabupaten Aceh Singkil, nyaris terbakar. Beruntung pegawai dinas dan pihak keamanan setempat berhasil memadamkan api menggunakan apar atau racun api.
Peristiwa yang mengejutkan itu terjadi pada Senin, 30 Maret 2020, sekitar pukul 12.00 WIB, dikala Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bersama Wakil Bupati, Sazali, saat sedang melaksanakan rapat pertemuan bersama Pimpinan Dewan, unsur Forkopimda, dan Kepala SKPK serta Camat terkait penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19 setempat.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil itu nyaris terbakar akibat terjadinya konsleting listrik diruang Bendahara Rutin, Setdakab setempat.
Saat percikan api keluar dari konsleting listrik yang sempat membakar dinding ruangan, terdengar suara teriakan para ASN dari lantai bawah Kantor Bupati Aceh Singkil. Sehingga para peserta rapat sempat berhamburan keluar dari ruangan turun kelantai bawah melihat apa yang terjadi.
Melihat kondisi tersebut, salah seorang personil TNI yang kebetulan sedang berada dilokasi bersama dengan Kabag Umum Setdakab, dan para ASN Setdakab Aceh Singkil lainnya, menuju keruangan yang terjadi konsleting, Bendahara Rutin, dengan membawa semprotan soda api dan menyemprotkan nya untuk memadamkan api.
Seketika itu pun arus listrik Kantor Bupati Aceh Singkil, padam. Namun Bupati bersama unsur forkopimda Aceh Singkil tetap melanjutkan rapat penanganan Covid-19. Tak berapa lama, arus listrik pun kembali menyala, setelah tim teknis Kantor Setdakab Aceh Singkil memutuskan aliran listrik yang konslet.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Singkil, Iptu.Astani menyebutkan peristiwa nyaris terjadinya kebakaran itu murni terjadinya konsleting listrik dengan sendirinya.
"Mungkin ada kabel aliran listrik yang kena air ataupun terkelupas," katanya.
Dari pantauan tenaga teknis pihak Setdakab Aceh Singkil, langsung memeriksa aliran kabel listrik yang Konsleting.
Penulis : Erwan