IJN - Banda Aceh | Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, meminta pihak tenaga medis untuk memeriksa riwayat penyakit yang diderita oleh siswa sebelum melakukan vaksin.
Hal tersebut dikatakan senator Fadhil Rahmi kepada INDOJAYANEWS.COM, Kamis 23 September 2021, terkait adanya siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lhokseumawe, Khana Darasa Naswa (15) tumbang usai di vaksin, yang dilaksanakan di sekolah setempat, Rabu (22/9) kemarin.
Informasi diperoleh, siswi tersebut masih duduk bangku kelas X (kelas 1) di SMK Negeri 1 Lhokseumawe.
Usai mendapat suntikan vaksin, korban terpaksa dirawat ke Rumah Sakit Umum Melati, Kota Lhokseumawe.
Baca Juga: Polri Bongkar Sindikat Uang Palsu, 20 Tersangka Berhasil Diamankan
Diketahui, vaksin remaja merupakan salah satu program yang sedang gencar-gencarnya disuarakan oleh pemerintah belakangan ini. Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi, Sekda Aceh dan Kadis Pendidikan Alhudri turun ke sekolah sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada wali murid dan siswa.
“Seyogyanya sebelum dilakukan vaksin terhadap siswa di sekolah, ada baiknya pihak medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mendalam terhadap jenis penyakit yang di derita oleh siswa. Apakah siswa tersebut layak divaksin atau tidak,”kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.
Baca Juga: Senator Fadhil Rahmi: Pemerintah Diminta Segera Implementasikan Qanun Haji dan Umrah
Dia berharap agar kasus yang dialami oleh Khana Darasa tidak terulang di tempat lain.
Syech Fadhil menyebut, pemeriksaan riwayat kesehatan siswa merupakan hal yang wajib, agar vaksinasi berlangsung sukses tanpa ada korban. “Agar kasus yang sama tidak terjadi lagi kepada siswa-siswa lain,” ujarnya lagi.
Syech Fadhil juga berharap Pemerintah Aceh melakukan pendampingan terhadap siswi bernama Khana yang tumbang usai vaksin di Lhokseumawe.
“Jangan korbankan satu anak pun di Aceh. Mereka masa depan kita. Vaksin harus sukses tanpa korban satu siswa pun. Karena mereka masa depan kita,”harapnya
Baca Juga: Senator Fadhil Rahmi Pertanyakan Keberadaan TKA China di Nagan Raya
“Periksa yang benar dan teliti sebelum divaksin. Kalau ada siswa dalam kondisi tak memungkinkan, jangan dipaksa dan izin dari orangtua siswa jangan diabaikan,”demikian tegas Syech Fadhi
Penulis: Hendria Irawan
