19 Nov 2019 | Dilihat: 683 Kali

Suryani, Istri Yang Ditikam Oleh Suaminya Akhirnya Meninggal Dunia

noeh21
Foto Ilustrasi/NET
      
IJN - Aceh Timur | Innalillahi Wainna ilaihi Raji'un demikian yang diucapkan oleh Muhammad (Abang Kandungnya) saat dikonfirmasi oleh media ini melalui jaringan selulernya yang ingin menanyakan sejauh mana kondisi Suryani hari ini.
 
Suryani Binti M. Ali (36) warga Dusun Krueng Musa, Desa Gampong Matang Neuhen, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh pada Selasa, 19 November 2019 sekira pukul 17.00 WIB.
 
Sebelumnya, Suryani dilarikan ke RS Graha Bunda pada Sabtu (16/11) hingga harus dirujuk ke RS Zainoel Abidin karena mengalami luka tusukan sehingga mengalami pendarahan yang hebat.
 
Muhammad selalu abang kandungnya saat di konfirmasi Indojayanews.com membenarkan adiknya (Suryani) meninggal dunia sekira pukul 17.00 WIB.
 
"Ia adik saya meninggal dunia di RS Banda Aceh," ujar Muhammad.
 
Suryani, kata Muhammad, harus melalui rasa sakitnya sehingga koma 3 (tiga) hari.
 
"Namun takdir berkata lain sehingga adik saya harus menghadap sang Khaliq, dan sekarang kami sedang mengurus almarhumah untuk dibawa pulang Kediamannya di Aceh Timur untuk dikebumikan," ungkapnya.
 
Muhammad menambahkan, Almarhumah Suryani memilik anak dua orang, satu yang laki-laki berumur (5) dan satu perempuan berumur (4).
 
Muhammad berharap kepada pihak berwajib pelaku harus di hukum seberat-beratnya atas perbuatan yang dilakukannya.
 
Seperti yang diberitakan, kasus itu diduga akibat suami cemburu dan menuduh korban telah berselingkuh. Usai melakukan perbuatan itu, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek setempat. Sedangkan korban Suryani sudah dirujuk ke RSU Zoenal Abidin Banda Aceh oleh pihak keluarga, dan sebelumnya sempat dirawat di RS Graha Bunda Idi.
 
“Pelaku menuduh korban telah selingkuh, kemudian keduanya terlibat cek-cok mulut hingga pelaku emosi dan menikam istrinya sebanyak lima kali. Selang satu jam kemudian pelaku menyerahkan diri ke Polisi,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah, Senin, 18 November 2019.
 
Penulis : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas