IJN - Banda Aceh | Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar aksi menuntut Rektor kampus negeri tersebut memperhatikan tentang kondisi pelayanan kampus yang dianggap tak sesuai harapan mahasiswa.
Aksi demonstrasi dilancarkan di area kampus bergelar Jantong Hate Rakyat Aceh itu, di Darussalam, Kamis 31 Oktober 2019 pagi. Aksi dipimpin salah satu mahasiswa, Muhammad Hasbar Kuba.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Mahasiswa UIN Arraniry itu, terlihat menjumpai Rektor dan menyampaikan aspirasinya. Mereka turut membawa alat pengeras suara.
"Kita mahasiswa bayar SPP jutaan, tapi pelayanan yang diberikan kampus tidak memadai, sehingga kita mahasiswa tidak nyaman mengikuti perkuliahan," ungkap Muhammad Hasbar pada Media INDOAJANEWS.COM, usai aksi.
Menurut Muhammad Hasbar Kuba, ada beberapa persoalan yang disampaikan mahasiswa kepada Rektor, antara lain tentang pendingin ruangan, dan toilet yang dainggap tidak layak pakai.
"Salah satunya pendingin ruangan dan toilet yang memang tidak layak pakai. Kita minta pihak rektorat harus menyediakan fasilitas kampus yang memadai agar mahasiswa nyaman dalam proses belajar mengajar," jelasnya.
Sementara penanggung jawab aksi, Ahlan Firdaus berharap, Rektor mau mendengarkan aspirasi mahasiswa untuk menjadikan kampus lebih baik kedepan.
"Pihak kampus harus lebih transparan dalam segala kebijakan yang berdampak terhadap mahasiswa, demi terwujudnya kemaslahatan mahasiswa dan kemaslahatan UIN Ar-Raniry," kata Ahlan Firdaus.
Redaksi
