IJN - Banda Aceh | Bersepeda, menjadi salah satu olah raga baru yang sedang ngetrend di Kota Gemilang, Banda Aceh. Peminat olah raga yang populer dengan kata Gowes ini saban hari terus meningkat.
Setiap hari, pagi maupun sore, jalan-jalan di Kota Banda Aceh selalu diramaikan para pesepeda. Jalan ke arah pelabuhan Ulee Lheue, juga merupakan salah satu jalur favorit yang dilintasi peserta gowes setiap harinya.
Gowes, tentu saja bagus untuk kesehatan. Selain untuk memperkuat otot di bagian tubuh, gowes juga diyakini mampu menghilangkan stress. Tapi, gowes di Tanah Rencong tentu kesannya berbeda, karena harus mengikuti aturan syariat Islam.
Nah, dalam dua hari ini, warga Aceh khususnya Banda Aceh, dihebohkan dengan munculnya beberapa foto para wanita cantik yang sedang melakukan gowes ke kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh. Foto foto tersebut dipersoalkan para netizen.
Pasalnya, foto foto yang beredar luas di media sosial itu dianggap tidak pantas dan merendahkan nama baik Kota Gemilang. Sehingga, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun ikut memberikan komentar melalui media massa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media INDOJAYANEWS.COM, Aminullah tampaknya kesal dengan tingkah para wanita peserta gowes berbaju ketat seksi tanpa hijab tersebut. Hal itu, tentunya usai viral dan mendapat protes banyak pihak.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Banda Aceh secara tegas mengatakan bahwa aksi para wanita seksi tanpa hijab itu merupakan pelanggaran syariat Islam. Karena itu, ia meminta kepada Satpol PP dan WH untuk menangkap para pelaku.
"Kota ini menerapkan syariat Islam. Setiap tamu yang datang harus menghargai dan mentaati aturan yang ada di kota ini. Satpol PP dan WH, cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan," tegas Aminullah.
Wali Kota juga meminta, siapa pun yang datang ke Kota Banda Aceh agar menghormati nilai-nilai syariat Islam dan norma norma yang berlaku di Aceh, termasuk tamu dari warga kalangan non muslim. (Red)
