IJN - Banda Aceh | Terkait surat kaleng yang dikrim ke sejumlah lembaga dan institusi oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Wali Kota Sabang Nazaruddin,S.I.Kom, ikut bicara. Menurut orang nomor wahid di pemerintahan Sabang ini, perbuatan yang dilakukan orang tersebut hoax dan bersifat adu domba.
"Mana mungkin saya mengirim surat kepada sejumlah lembaga dan institusi mengatasnamakan saya sendiri, itu hanya perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab, hoax dan mengadu domba", kata Wali Kota saat dikonfirmasi media ini Jumat malam lalu.
Menurut Tgk Agam nama sapaan Wali Kota Sabang ini, selama ini hubungan dirinya dengan wartawan khususnya wartawan yang bernaung di bawah payung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sangat baik maka, ironis sekali kalau surat kaleng itu dia yang membuatnya.
Untuk itu, diharapkan kepada pihak kepolisian Polres Sabang, agar mengusut sampai tuntas pelaku yang dinilai pengecut dengan mengirim surat kaleng ke sejumlah organisasi wartawan, mengatasnama Nazaruddin Wali Kota Sabang.
"Saya tau betul legalitas wartawan Sabang yang tergabung di PWI, para pekerja pers tersebut selain memang terdaftar di PWI dan juga 90 persen wartawan PWI Sabang sudah UKW atau terdaftar di Dewan Pers", sebut Tgk Agam.
Dijelaskan, surat kaleng itu murni hoax karena dari sejumlah rekan-rekan wartawan yang tercantum namanya di surat tersebut salah seorang merupakan wartawan senior dan anggota PWI yang tercatat di PWI pusat serta yang bersangkutan sudah mengantongi kartu Uji Kopetensi Wartawan (UKW) tingkat MADYA.
"Kalau ada pesoalan pribadi dengan seseorang itu jangan melibatkan orang lain atau cara seperti itu, dengan membuat surat kaleng mengatasnamakan orang lain, menurut saya itu perbuatan seorang pengecut dan tidak bermoral", jelasnya.
Lanjut Tgk Agam, PWI Aceh dan Pusat serta Dewan Pers jika memang ada menerima surat tersebut tentunya sudah tahu bahwa surat dimaksud surat yang dibuat dan dikirm oleh orang yang tidak perpendidikan dan juga tidak berilmu agama, karena perbutan adu-domba itu merupakan perbuatan syirik.
Kepada rekan-rekan wartawan yang bernaung di PWI dan yang sudah berkompeten atau memiliki kartu UKW, tidak perlu ambil pusing atas surat kaleng yang dikirim orang tidak bertanggungkawab mengatasnamakan saya itu.
"Bang Jalaluddin Zky itu wartawan senior anggota PWI dan juga terdaftar di Dewan Pers sebagai lulusan UKW, artinya legalitasnya jelas dan benar-benar wartawan kalau yang lain yang disebut dalam surat itu saya tidak tahu persis legelitasnya," ungkap Tgk Agam.
Oleh karenanya, diharapakan kepada kepolisian Polres Sabang, agar menangkap pelakunya yang telah mencemarkan nama baik saya. "Dan saya yakin Polisi sangat mudah menangkap pelaku, apalagi semua surat yang dikirim informasinya melalui jasa pos. Tentunya, tidak sulit mencari pelaku yang telah merugikan orang lain itu, "ujarnya (r).
