IJN - Banda Aceh | Nasib Muhammad Yusuf, warga asal Aceh Barat Daya (Abdya), mengalami sakit strok di Malaysia. Saat ini warga asal Dusun Ingin Jaya, Kampung Tengah, Kecamatan Kuala Batee ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Battink Kelank, Malaysia.
Suhaimi, salah satu keponakan Muhammad Yusuf, yang menerima kabar pamannya itu sakit, mengaku sudah meminta bantuan kepada sejumlah pihak, termasuk kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sudirman atau Haji Uma.
"Paman saya ini sudah sakit sejak seminggu lalu berdasarkan kabar yang saya terima dari teman beliau di Malaysia. Paman saya sempat dirawat di ruang ICU karena mengalami sakit strok, tapi saat ini sudah dipindah ke ruang rawat inap," kata Suhaimi, Minggu malam 18 November 2019.
Kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Suhaimi mengungkapkan, ia juga sudah mengirim surat permohonan bantuan kepada Haji Uma melalui Tenaga Ahli, Muhammad Daud. Karena menurut Haji Uma, ia tidak bisa bisa mengirim surat tembusan kepada rumah sakit rujukan jika belum mendapat surat permohonan bantuan.
"Karena itu, kita sudah meminta bantu geuchik Kampung Tengah untuk membuat surat permohonan kepada Haji Uma, untuk kelancaran proses pemulangan dari Malaysia ke Aceh. Mudah-mudahan Haji Uma membantu biaya pemulangan," harap Suhaimi.
Yang memberatkan menurut Suhaimi, karena kondisi Muhammad Yusuf saat ini masih belum sembuh, sedangkan biaya rawat inap di rumah sakit terus bertambah setiap harinya. Jika tidak segera dibawa pulang, lanjut Suhaimi, maka biaya perawatan semakin besar.
"Oleh sebab itulah kami memohon kepada Pemerintah Aceh, Haji Uma maupun para dermawan lainnya untuk dapat membantu biaya perawatan dan pemulangan, karena beliau disana sedang tidak ada uang," jelas Suhaimi.
Untuk diketahui, Muhammad Yusuf sebelum berangkat ke Malaysia, ia tinggal bersama dengan ibunya Sa'dah. Untuk mengubah nasib, Muhammad Yusuf memilih pergi merantau ke Malaysia dan memilih menjadi buruh bangunan demi menghidupi diri dan ibunya di Aceh.
"Saat ini kami masih menunggu kabar dari Haji Uma. Kami juga sudah meminta bantuan ke Dinas Sosial Aceh, mudah-mudahan mereka mau membantu menyelesaikan biaya perawatan dan pemulangan," tutupnya.
Penulis: Hidayat. S