IJN - Aceh Timur | Warga Idi Rayeuk, digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis laki-laki di samping gudang bongkar muat ikan jembatan Kota Idi, tepatnya di Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin, 30 Maret 2020.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, MH melalui Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Ildani Ilyas, S.H, MH kepada Indojayanews.com mengatakan, menurut keterangan saksi Syahrul Irawan (18) pelajar. Kejadian itu berawal ketika ia sedang memuat es ke dalam Kapal Motor penangkap ikan KM. Meutuah That, tiba-tiba ia melihat sosok mayat terapung di bawah tempat gudang bongkar muat ikan itu.
"Pada saat itu saksi akan menaiki kapal motor penangkap ikan tersebut, selanjutnya saksi melihat ke arah bawah kapal motor tersebut, dengan keadaan terkejut saksi melihat munculnya yang diduga kaki manusia," terang Ildani Ilyas.
Melihat hal tersebut, kata Ildani, saksi merasa takut dan panik sehingga kemudian saksi pergi meninggalkan penemuan tersebut, dan memberitahukan kepada orang yang tidak berapa jauh dari lokasi, dengan mengatakan "Bang ada seperti mayat manusia di sana".
"Lalu saksi pun bersama dengan orang yang tidak dikenalinya tersebut langsung memastikan kembali untuk melihat apakah benar itu merupakan yang diduga merupakan jenazah (mayat) tersebut," ungkap Ildani.
Setelah mengetahui hal tersebut, pihak Polsek Idi Rayeuk berserta Anggota langsung mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memastikan peristiwa penemuan mayat tersebut.
"Sesampainya di lokasi Personil Polsek Idi Rayeuk langsung mengamankan TKP dengan memasang Police Line, lalu pihak kita (Polsek Idi) dengan dibantu oleh team Identifikasi Polres Aceh Timur beserta pihak BPBD Aceh Timur langsung mengevakuasi mayat untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Zubir Mahmud Idi," terangnya lagi.
Menurut keterangan dr. Yuni, lanjut Ildani, pihak RSU dr. Zubir Mahmud setelah dilakukan pemeriksaan mayat yang belum diketahui identitasnya.
"Pada seluruh bagian tubuh korban pihak RS umum tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan, ataupun diduga sementara korban mengalami kecelakaan atau jatuh ke dalam sungai," ungkapnya.
Tidak berselang lama berdasarkan informasi dari masyarakat beserta pihak keluarga korban, bahwasanya mayat tersebut adalah Nahrazi Bin H. Ibrahim (45), Wiraswasta, warga Dusun Kuta Batee, Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Adapun keterangan adik kandung korban bernama Nazrawati dikarenakan sebelumnya terlebih dahulu pihak pers Polsek Idi Rayeuk berjumpa dan menanyakan kepada Nazrawati dengan menunjukkan foto kondisi mayat korban, sehingga Nazrawati dapat memastikan dan membenarkan bahwa foto mayat tersebut merupakan abang kandungnya.
Adapun Nasrawati menerangkan bahwa korban (Nahrazi) mengalami gangguan jiwa, dikarenakan korban sudah 3 (Tiga) kali masuk rumah sakit jiwa Banda Aceh sampai saat ini korban masih dalam proses pengobatan rawat jalan.
"Saat ini jenazah Nahrazi sudah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan," tutup Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Ildani Ilyas, S.H, MH.
Penulis : Mhd Fahmi
